Page 48 - E-MODUL SINEKTIK FISIKA (KLASIK) SALWA RUFAIDA
P. 48

SUMMARY KLASIK







             Arus dan tegangan bolak balik sering disebut pula sebagai arus

        dan  tegangan  AC  (Alternating  Current)  merupakan  arus  dan
        tegangan  yang  besar  dan  arahnya  selalu  berubah  ubah.  Hal  ini

        disebabkan  oleh  arus  dan  tegangan  AC  memenuhi  persamaan

        sinusoidal.  Oleh  karena  memenuhi  persamaan  sinusoidal,  maka
        tegangan  AC  memiliki  frekuensi  sudut.  Arah  dan  besarnya  yang

        secara periodik berubah-ubah dan frekuensinya yang sangat besar,

        maka  digunakan  osiloskop  untuk  mengukur  besarnya  tegangan
        bolak balik.

              Pada  dasarnya  rangkaian  arus  bolak  balik  berbeda  dengan
        rangkaian  arus  searah  bukan  hanya  pada  komponen  vektor  pada

        besaran-besarannya,  namun  juga  ditandai  dengan  adanya

        perbedaan  fase  antara  arus  dan  tegangan.  Hal  ini  menyebabkan
        timbulnya  disipasi  daya  pada  rangkaian  AC.  Pada  arus  bolak  balik,

        nilai rata-rata tidak menuliskan besarnya. Agar diperoleh data yang
        lebih  informatif,  maka  tegangan  dan  arus  bolak  balik  disebut

        sebagai  berasan  rms  (root  mean  square).  Pada  rangkaian  bolak

        balik  yang  terdiri  atas  komponen  resistor,  induktor,  dan  kapasitor
        kemudian  dipasang  secara  seri,  terbentuk  sebagai  rangkaian  RLC

        Seri.
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53