Page 44 - E-MODUL SINEKTIK FISIKA (KLASIK) SALWA RUFAIDA
P. 44
c. Rangkaian LC Seri
Pada rangkaian bolak balik yang terdiri atas
komponen induktor dan kapasitor dan dipasang
secara seri, tegangan pada beberapa titik dapat
ditentukan melalui analisis rangkaian berikut ini:
Apabila Maka
Sehingga
Kondisi dimana reaktansi induktif sama besar dengan reaktansi kapasitif
disebut sebagai resonansi Adapun penentuan frekuensi resonansi
dengan persamaan:
yang disebut sebagai frekuensi resonansi.
POJOK KLASIK
Kalian sudah pernah mendengar istilah resonansi pada bunyi. Apakah itu hal
yang sama dengan resonansi RLC?
Resonansi pada bunyi diartikan sebagai ikut bergetarnya suatu sumber bunyi
akibat sumber bunyi lain yang bergetar dengan syarat frekuensi kedua sumber
bunyi tersebut sama. Adanya resonansi bunyi dapat memperkuat bunyi asli
sehingga terdengar lebih nyaring. Nah... bolehkah hal tersebut dianalogikan
dengan Resonansi RLC. Simak analoginya yah...
Saat induktor dan kapasitor dihubungkan dengan sumber tegangan AC,
maka ada sifat unik yang dihasilkan yaitu resonansi. Induktor menghasilkan
reaktansi induktif (XL) dan kapasitor (XC) menghasilkan reaktansi kapasitif. Pada
frekuensi tertentu, XL akan sama dengan XC inilah keadaan rangkaian AC
mengalami resonansi. Adanya resonansi rangkaian dapat memperkuat atau
memperbesar tegangan serta arus yang mengalir pada rangkaian tersebut.
Silahkan anda analisis, persamaan dan perbedaan analogi tersebut!