Page 61 - E-MODUL SINEKTIK FISIKA (KLASIK) SALWA RUFAIDA
P. 61

Hukum Archimedes identik dengan gaya angkat.

                                   Zat  cair  memiliki  sifat  yang  mampu  menghasilkan
                                   gaya  angkat  pada  benda  yang  tercelup  di

                                   dalamnya.  Jika  ada  sebuah  benda  dengan  luas

                                     yang  dicelupkan  ke  dalam  zat  cair,  maka  gaya
                                   angkat dapat ditentukan dengan menghitung gaya

                                   yang  bekerja  pada  permukaan  atas  dan  bawah
                                   benda, sehingga diperoleh persamaan






        Dimana
             :         Gaya angkat (Newton)

                :  Massa jenis zat cair (kg/m^2)
                :  Percepatan gravitasi bumi (m/s^2)

               :  Volume bagian benda yang tercelup (m^3)


           Hukum Archimedes menyatakan bahwa “Benda yang dicelupkan di

      dalam zat cair sebagian atau seluruhnya akan mengalami gaya angkat
      oleh  zat  cair  (gaya  Archimedes)  yang  besarnya  sebanding  dengan
      berat  zat  cair  yang  dipindahkan  oleh  bagian  benda  yang  tercelup.”

      Hukum  Archimedes  erat  kaitannya  dengan  peristiwa  tenggelam,

      melayang, dan terapung berikut.






















             Jika  sebuah  benda  dimasukkan  ke  dalam  zat  cair,  maka  benda
       tersebut mengalami dua gaya yaitu gaya berat benda  yang bekerja

       ke arah bawah dan gaya angkat ke atas  yang bekerja ke arah atas.

       Kekuatan  masing-masing  gayamenyebabkan  terjadinya  peristiwa
       tenggelam,  melayang,  dan  terapung  pada  benda  tersebut.  Saat
       sebuah benda dengan voleme  dan massa  dicelupkan seluruh bagian

       ke  dalam  zat  cair  maka  benda  akan  mengalami  gaya  angkat

       maksimum sebesar                      dan berat benda sebesar
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66