Page 65 - E-MODUL SINEKTIK FISIKA (KLASIK) SALWA RUFAIDA
P. 65

Zat  cair  pada  dasarnya  memiliki  kelengkungan  permukaan.  Air

        yang  tenang  di  dalam  gelas  akan  tampak  permukaannya
        melengkung  ke  atas.  Hal  ini  disebabkan  oleh  gaya  tarik  antara

        molekul  fluida  dengan  atom  pada  dinding  gelas  sebagai  dinding

        kontak  yang  menjadi  pertemuan  fluida  dengan  gelas  sebagai  zat
        padat  yang  disebut  sebagai  Gaya  Kohesi  yaitu  gaya  tarik  antar

        molekul dari zat yang sama dan Gaya Adhesi yaitu gaya tarik antar
        atom atau antar moleku zat yang berbeda. Gaya adhesi dan kohesi

        inilah  yang  membentuk  kelengkungan  permukaan  fluida  terhadap

        dinding kontak zat padat berupa permukaan cekung dan cembung.

                  Permukaan  cekung  akan  tampak  jika  gaya  adhesi  lebih  besar

        daripada  gaya  kohesi,  sehingga  pada  dinding  kontak  antara  fluida
        dengan  zat  padat,  permukaan  fluida  menjauhi  fluida  dengan

        membentuk sudut antara 0-90o terhadap dinding kontak. Contohnya
        adalah  air  yang  berada  di  dalam  gelas,  terlihat  bahwa  air

        membasahi  dinding  gelas  dan  permukaannya  cekung.  Permukaan

        cembung  akan  tampak  jika  gaya  adhesi  lebih  kecil  daripada  gaya
        kohesi,  sehingga  pada  dinding  kontak  antara  fluida  dengan  zat

        padat, permukaan fluida mendekati fluida dengan membentuk sudut
        antara 90-180o terhadap dinding kontak. Contohnya adalah air raksa

        yang  berada  di  dalam  gelas,  terlihat  bahwa  air  raksa  tidak

        membasahi dinding gelas dan permukaannya cembung
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70