Page 29 - Ebook Kesetimbangan Kimia
P. 29
Salah satu konsekuensi dari keadaan setimbang adalah bahwa reaktan dan produk akan tetap
dengan berjalannya waktu. Jumlah pada keadaan setimbang ini tergantung pada jumlah tertentu
dari reaktan dan produk yang ada pada awal reaksi. Bagaimana cara menentukan jumlah reakta
atau produk dalam keadaan setimbang?
Pada reaksi kesetimbangan, konsentrasi reaktan dan produk hanya dapat dihitung melalui
tetapan kesetimbangan yang diberi notasi K. Tetapan kesetimbangan adalah perbandingan
konsentrasi produk dan reaktan pada saat setimbang. Apabila produk / reaktan terdiri lebih dari satu
senyawa, maka harga ketetapan kesetimbangannya adalah perbandingan hasil kali konsentrasi
produk dan reaktan dipangkatkan dengan koofisien masing-masing reaksi senyawa. pernyataan
umun untuk tetapan kesetimbangan (K) jika diketahui reaksi sebagai berikut:
( ) ( ) ( ) ( )
Maka tetapan harga kesetimbangan (K) nya adalah sebagai berikut:
Persamaan tersebut merupakan hukum aksi massa atau hukum kesetimbangan (K) yang
menyatakan bahwa dalam keadaan setimbang, hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi
dipangkatkan koofisiennya dibagi dengan hasil kali konsentrasi zat-zat pereaksi dipangkatkan
koofisiennya akan mempunyai nilai tetap. Harga tetapan kesetimbangan (K) ini tergantung pada
suhu. Meskipun demikian, untuk reaksi kesetimbangan berapun konsentrasi awal dari reaktan atau
produk, akan menghasilkan tetapan kesetimbangan yang sama. Tetapan ini dinyatakan oleh Cato
Maximilian Guldberg dan Peter Waage pada tahun 1866 seorang ahli kimia dari Norwegia.
Contoh Soal
1. Tulislah rumus tetapan kesetimbangan dari reaksi dibawah ini!
a. ( ) ( ) ( )
b. ( ) ( ) ( ) ( )
Jawab:
a.
b.
2. Didalam suatu bejana tertutup yang volumenya 2 liter, pada suhu 127 terdapat 0,1 mol gas
SO 3; 0,2 mol gas SO 2 dan 0,1 mol gas O 2 yang berada dalam reaksi setimbang:
( ) ( ) ( )
E-Bokk Kesetimbangan Kimia ∣∣ Kelas XI SMA/ MA 21