Page 52 - Ebook Kesetimbangan Kimia
P. 52
hasil 93 hingga 98 persen. Suhu oksidasi dapat bervariasi dari 1380 hingga 1650 EF.
Temperatur katalis yang lebih tinggi meningkatkan selektivitas reaksi terhadap produksi
NO. Katalis lebih rendah suhu cenderung lebih selektif terhadap produk yang kurang
bermanfaat: nitrogen (N 2) dan nitrous oxide (N 2O). Nitric oxide dianggap sebagai kriteria
polutan dan nitrous oxide dikenal sebagai gas pemanasan global. Reaksi homogen yang lambat
ini sangat bergantung pada suhu dan tekanan. Beroperasi pada suhu rendah dan tekanan tinggi
mendorong produksi NO2 maksimum dalam waktu reaksi minimum.
Rangkuman
1. Reaksi kimia berdasarkan arahnya dibedakan menjadi dua yaitu reaksi reversibel (2 arah)
dan reaksi irreversible (satu arah)
2. Reaksi reversibel berlangsung dua arah artinya zat-zat hasil reaksi dapat saling bereaksi
membentuk zat pereaksi kembali
3. Pada keadaan setimbang tidak terjadi perubahan makroskopik, tetapi pada tingkat
mikroskopik reaksi tetep berlangsung sehingga kesetimbangan kimia disbut juga
kesetimbangan dinamis
4. Kesetimbangan dinamis dapat tercapai jika laju reaksi maju dan sebaliknya berlangsung
dengan kelajuan yang sama
5. Menurut hokum kesetimbangan, jika suatu reaksi dalam keadaan setimbang maka hasil kali
konsentrasi zat-zat hasil reaksi yang dipangkatkan koofisiennya dibagi dengan hasil kali
konsentrasi zat-zat pereaksi yang dipangkatkan koofisiennya akan mempunyai nilai yang
tetap yang disbeut dengan tetapan kesetimbangan
6. Jika kedalam suatu system kesetimbangan tersebut diberi suatu aksi, system aan berubah
sedemikian rupa sehingga aksi itu sekecil mungkin (asas Le Chatlier)
7. Posisi kesetimbangan dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu: suhu, tekanan, volume dan
konsentrasi
8. Keberadaan katalis dalam reaksi kesetimbangan tidak mengakibatkan pergeseran letak
kesetimbangan, tetapi mempercepat tercapainnya keadaan setimbang.
E-Bokk Kesetimbangan Kimia ∣∣ Kelas XI SMA/ MA 44