Page 28 - Buku Elektronik Kesetimbangan Kimia

Buku Kimia SMA IX Berkonteks Lingkungan

Gas NO2 yang dimasukkan kedalam tabung reaksi akan mencapai kesetimbangan dengan

reaksi

2 NO2 (g) ⇄ N2O4 (g)

Persamaan termokimia untuk reaksi tersebut adalah sebagai berikut.

2 NO2 (g) ⟶ N2O4 (g) ∆ = −59,2

N2O4 (g) ⟶ 2 NO2 (g) ∆ = +59,2

2 NO2 (g) ⇄ N2O4 (g) ∆ = −59,2

Tabung reaksi yang dimasukkan kedalam gelas kimia yang berisi air panas akan

mengalami kenaikan temperature. Sedangkan yang dimasukkan kedalam gelas kimia yang

berisi air es akan mengalami penurunan temperatur. Coba perhatikan Gambar 2.3.

Hasil pengamatan terhadap dua perlakuan tersebut adalah sebagai berikut.

a. Pada tabung reaksi pertama (yang berisi air panas )warna merah coklat semakin tua.
Berarti kesetimbangan bergesera kearah NO2 yang berwarna merah coklat atau

kesetimbangan bergeser ke arah rekasi endoterm (kekiri)

b. Pada tabung reaksi kedua (yang berisi air es ) menjadi tidak berwarna. Berarti
kesetimbangan bergesera kearah N2O4 atau kesetimbangan bergeser ke arah rekasi

eksooterm (kekanan)

Dapatkah kalian mengambil kesimpulan dari percobaan dan uraian diatas? Dari

percobaan yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

 Jika temperatur dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm
 Jika temperatur diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi

eksoterm

3. Pengaruh Volume dan Tekanan pada Sistem kesetimbangan

Bagaimana perubahan tekanan dan volume dapat mempengaruhi suatu sistem

kesetimbangan ? Pada suatu sistem kesetimbangan, jika tekanan diperbesar maka volume
menjadi lebih kecil. Dengan demikian, konsentrasi setiap zat pada kesetimbangan itu akan

bertambah. Hal itu akan mengakibatkan kesetimbangan bergeser ke arah zat yang jumlah

koefisienya lebih kecil. Sebaliknya jika tekanan di perkecil maka volume menjadi lebih besar.
Sehingga konsentrarsi setiap zat dalam sistem itu akan berkurang. Dengan demikian sistem

akan mengadakan reaksi dengan menggeser kesetimbangan ke arah zat yang jumlah koefisienya
lebih besar. Perhatikan Gambar 2.6 berikut.

Kesetimbangan Kimia 21