Page 41 - Buku Elektronik Kesetimbangan Kimia
P. 41
Buku Kimia SMA IX Berkonteks Lingkungan
Asam sulfat umumnya disintesis menggunakan dua metode atau proses. Proses yang
digunakan yaitu proses kontak yang menggunakan katalis vanadium pentaoksida (V2O5) dan
proses bilik timbal menggunakan katalis (NO2). Proses kontak lebih efektif dilakukan karena
proses yang dilakukan menghasilkan hasil sintesa yang lebih banyak dibandingkan proses bilik
timbale. Jadi, pembahasan akan terfokus kepada proses kontak karena pada umumnya dalam
skala industri yang digunakan adalah proses kontak. Mari kita simak pemaparan materi
mengenai sintesis asam sulfat berikut! Selain asam sulfat sistesis amonium juga akan kita
pelajari dalam bab ini karena berkenaan dengan reaksi kesetimbangan dalam proses sintesisnya.
Banyak proses kimia dalam indrustri merupakan reaksi kesetimbangan. Prinsip utama
dalam industri adalah bagaimana caranya menghasilkan produk (hasil reaksi) seoptimal
mungkin. Hal tersebut dapat dicapai dengan memodifikasi reaksi kimia yang terjadi Pada saat
kesetimbangan tercapai, produk reaksi yang dihasilkan tidak akan bertambah lagi. Produk
reaksi yang akan kembali dihasilkan jika dilakukan perubahan konsentrasi (produk reaksinya
diambil atau pereaksi ditambah), perubahan suhu, atau perubahan tekanan dan volume. Berikut
ini beberapa contoh penerapanya dalam industri.
1. Pembuatan Amoniak (NH3)
Nitrogen sangat diperlukan untuk kelangsungan
hidup makhluk hidup. Sebelum Perang Dunia 1, dunia Fritz Haber
kekurangan senyawa nitrogen. Setelah itu, sumber (1868-1934)
nitrogen dapat diproduksi secara besar-besaran melalui
Fritz Haber ahli kimia Jerman yang
sintesis amonia. Fritz Haber merupakan ilmuwan yang lahir di Polandia dan memperoleh gelar
profesor kimia dari Universitas Berlin.
paling berjasa dalam industri amonia. Haber menerapkan Penemuan Haber terbesar adalah proses
untuk sintesis amonia dengan kom
azas Le Charlier untuk merancang industri amonia yang
binasi langsung nitrogen dan hidrogen.
dikenal dengan proses Haber, yaitu dibuat dengan cara Metode ini ditemukan tahun 1913 dan
diadopsi oleh Carl Bosch untuk
mereaksikan nitrogen dan hidrogen. Selanjutnya, kebutuhan komersial. Proses Haber-
Bosch digunakan dalam pembuatan
pembuatan amonia ini disempurnakan oleh Karl Bosch
bahan peledak dan pupuk. la juga
yang melakukan sintesis amonia dengan pengembangan memberikan kontribusi dalam bidang
elektrokimia. Pada tahun 1918, Haber
metode-metode tekanan tinggi sehingga proses memperoleh hadiah Nobel untuk
bidang kimia.
pembuatan amonia ini dikenal dengan proses Haber-
Sumber : en.wikipedia.org/wiki/Fritz Haber
Bosch.
Kesetimbangan Kimia 34