Page 5 - BERPIKIR KRITIS
P. 5
Pengertian Berpikir Kritis
1. Menurut Prof. Dr. H Mudjia Rahardjo, M.Si berpikir kritis adalah “ Kegiatan berpikir
yang memiliki konsep matang dan memberikan pertanyaan pada segala sesuatu
yang dianggap tidak tepat dengan cara yang baik”.
2. Menurut Anggelo ( 1995 ) berpikir kriitis adalah “Mengaplikasikan rasional, kegiatan
berpikir tinggi yang meliputi kegiatan menganalisis, mensintesis, mengenal
permasalahan dan pemecahannya, menyimpulkan serta mengevaluasi
3. Menurut Mertes : berpikir kritis adalah : Sebuah proses yang sadar dan sengaja
yang digunakan untuk menafsirkan dan mengevaluasi informasi dan pengalaman
dengan sejumlah sikap reflektif dan kemampuan yang memandu keyakinan dan
tindakan.
Dari definisi yang dikemukakan beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa berpikir kritis
tersebut adalah :
“Menggunakan pemikiran untuk menganalisa sebuah permasalahan dengan baik
kemudian dikelola dengan cara pandang masing-masing”.
Di zaman yang maju dan kehidupan masyaraat yang kompleks saat ini maka berpikir
kritis tersebut menjadi wajib dilakukan. Hal ini dikarenakan tingkat kompleksitas yang
ada di masyarakat sangat tinggi sehingga diperlukan proses berpikir yang cukup
tinggi pula.
Banyaknya informasi yang masuk apabila ditelan mentah-mentah, kita akan rugi
sendiri. Dalam kondisi seperti ini maka berpikir kritis sangat diperlukan untuk
membedakan dan memecahkan persoalan tersebut.