Page 10 - Saling Menasehati dan Berbuat Baik (Azmiarni)
P. 10
Penjelasan Ayat
Pada ayat diatas Allah mengingatkan kepada Nabi Muhammad SAW atas janji
dari Bani Israil yang harus mereka penuhi, yaitu tidak akan menyembah selain
kepada Allah. Setelah itu disusul dengan perintah berbuat baik kepada orang
tua. Ini merupakan amal kebajikan yang sangat tinggi karena melalui kedua
orang tualah Allah menjadikan kunci kehidupan kita.
Setelah berbuat baik kepada orang tua, disebutkan juga kewajiban berbuat
baik kepada kaum kerabat, anak yatim dan orang miskin.
Mengeluarkan perkataan yang sopan dan santun kepada sesama manusia
juga merupakan kebaikan yang akan dibalasi dengan pahala. Sebagaimana
hadits Rasulullah :
Artinya : Bersikaplah kepada anak yatim, seperti seorang bapak yang
penyayang.
( HR. Bukhari )
Artinya : Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka
berkatalah dengan kata-kata yang baik atau diam. ( HR. Bukhari )
Kemudian Allah memerintahkan kepada Bani Israil agar melaksanakan shalat
dan menunaikan zakat. Allah memberi peringatan dan perjanjian kepada Bani
Israil karena mereka mengingkari ketaatan kepada Allah, mereka enggan
memberikan sebagian harta untuk membantu orang yang membutuhkan. Pada
akhir ayat Allah menyatakan “ dan kamu (masih menjadi pembangkang )”. Hal
ini menunjukkan kebiasaan Bani Israil yang suka membangkang dan
menebarkan kemungkaran di muka bumi.
Jadi Salah satu cara berbuat baik kepada Allah adalah dengan tidak
menyembah kepada selain-Nya. Sementara diantara cara berbuat baik kepada
makhluk adalah dengan berbakti kepada orang tua dan berbuat baik terhadap
mereka yang membutuhkan pertolongan kita seperti fakir miskin, anak yatim dll.