Page 6 - Saling Menasehati dan Berbuat Baik (Azmiarni)
P. 6

4.ASBABUN NUZUL QS LUQMAN 13-14


  Adapun sebab nuzul dari turunnya ayat-ayat yang memuat tentang wasiat-wasiat Luqman didalam surat
  Luqman, maka para mufasir berpendapat bahwa ayat ini turun terhadap permasalahan Sa’ad bin Abi
  Waqash. Tatkala dirinya memeluk Islam lalu ibunya mengatakan kepadanya, ”Wahai Sa’ad telah sampai
  informasi kepadaku bahwa engkau telah condong (kepada agama Muhammad). Demi Allah aku tidak akan
  berteduh dari teriknya matahari dan angin yang berhembus, aku tidak akan makan dan minum hingga

  engkau mengingkari Muhammad saw dan kembali kepada agamamu sebelumnya.” Sa’ad adalah anak
  lelaki yang paling dicintaniya. Namun Sa’ad engan untuk itu. Dan ibunya menjalani itu semua selama tiga
  hari dalam keadaan tidak makan, tidak pula minum serta tidak berteduh sehingga Sa’ad pun
  mengkhawatirkannya. Lalu Sa’ad datang menemui Nabi saw dan mengeluhkan hal itu kepadanya maka
  turunlah ayat ini yang terdapat didalam surat Luqman dan al Ahqaf.


  Juga diriwayatkan oleh Abu Sa’ad bin Abu Bakar al Ghazi berkata bahwa Muhammad bin Ahmad bin
  Hamdan telah berkata kepada kami dan berkata bahwa Abu Ya’la telah memberitahu kami dan berkata
  bahwa Abu Khutsaimah telah memberitahu kami dan berkata bahwa al Hasan bin Musa telah
  memberitahu kami dan berkata bahwa Zuhair telah memberitahu kami dan berkata bahwa Samak bin

  Harb telah memberitahu kami dan berkata bahwa Mus’ab bin Sa’ad bin Abi Waqash dari ayahnya
  berkata,”Ayat ini turun tentang diriku.” Lalu dia berkata,”Ibu Sa’ad telah bersumpah untuk tidak
  berbicara selama-lamanya sehingga dirinya (Sa’ad) mengingkari agamanya (islam). Dia tidak makan dan
  minum. Ibu berada dalam keadaan seperti itu selama tiga hari sehingga tampak kondisinya menurun.
  Lalu turunlah firman Allah ﺎﻨﺴُﺣ ِﻪﻳَﺪﻟاَﻮﺑ  َ نﺎﺴﻧِﻹا ﺎﻨﻴ ﱠ ﺻَوَو (Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat
                                        ِ
                                          ِ
  baik) kepada dua orang ibu- bapanya). (HR. Muslim dari Abu Khutsaimah). (Asbab Nuzul Al Qur’an hal 123)
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11