Page 40 - MEDIA E-MODUL EKOSISTEM STEM
P. 40

Kawasan  Taman  Nasional  Baluran



                                                                                                                    merupakan  satu-satunya  kawasan  di


                                                                                                                    Pulau  Jawa  yang  mempunyai  ciri  khas


                                                                                                                    berupa  hamparan  savana  alami  dan


                                                                                                                    satwa  liar  banteng  (Bos  javanicus


                                                                                                                    D’Alton)  sebagai  maskot  kawasan.


                                                                                                                    Jenis             fauna              yang            memanfaatkan


                                                                                                                    savana  sebagai  salah  satu  habitatnya


                                                                                                                    yaitu  kerbau  liar  (Bubalus  bubalis),


                                                                                                                    kijang  (Muntiacus  muntjak),  ajak  (Cuon




                     Gambar 21. Di Situbondo, Jawa Timur salah satu objek                                           alpinus),  merak  (Pavo  muticus),  dan

                     wisata unggulan adalah Taman Nasional Baluran yang                                             beberapa jenis burung lain.

                    mendapatkan julukan sebagai Africa van Java (Afrika di
                             Pulau Jawa).  Sumber : Wonderful indonesia




               4. Hutan hujan tropis


                     Hutan hujan tropis terletak di daerah tropis dan subtropis dengan curah hujan


               yang  turun  tinggi  yakni  200-225  cm  per  tahun.  Keanekaragaman  spesies  pohon



               relatif banyak dan didominasi oleh pohon-pohon yang menjulang tinggi antara 20-


               40 m dengan daun yang lebat berbentuk kanopi sehingga mendapat pancaran sinar


               matahari yang cukup. Hutan hujan tropika atau sering juga disebut sebagai hutan



               hujan tropis adalah bioma berupa hutan yang selalu basah atau lembap yang dapat


               ditemui di wilayah sekitar khatulistiwa. Hutan ini merupakan suatu hutan tropis yang


               sangat kaya akan jenis vegetasi. Ada banyak tumbuhan dari tingkat pohon, perdu



               bahkan sampai tumbuhan tingkat bawah seperti lumut dan jamur terdapat di hutan


               tropis  yang  ada  di  Indonesia.  Tumbuhan  khas  yang  hidup  di  hutan  hujan  tropis


               berupa  anggrek  dan  rotan.  Komoditas  hewan  antara  lain,  burung,  badak  harimau,



               kera dan babi hutan


                    Hutan hujan tropis di dunia terdapat pada tiga bagian utama yaitu pertama di Amerika


                Selatan  (sekitar  400  juta  ha)  berpusat  di  lembah  sungai  Amazon,  Brazil,  kedua  di


                Indonesia – Malaya (sekitar 250 juta ha) dan ketiga di Afrika Barat (180 juta ha) lembah


                Sungai  Congo  sampai Teluk  Guyana  (Soerianegara  dan  Indrawan  2005;  Kusmana  et  al.


                2014).
























































                             Gambar  22.  Hutan  hujan  tropis  merupakan  salah  satu  bioma  yang  paling  terancam


                             keberadaannya  di  dunia,  meskipun  ia  merupakan  rumah  bagi  beberapa  spesies  yang  paling

                             beragam dan unik di planet ini. Sumber : news.gunadarma.ac.id



   E-modul Ekosistem Berbasis STEM Kelas X SMA                                                                     E-Modul Ekosistem Berbasis STEM Kelas X                                                31
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45