Page 56 - MEDIA E-MODUL EKOSISTEM STEM
P. 56

Masalah pencemaran sampah semakin memperburuk kondisi sungai ini. Sampah plastik,


               limbah  rumah  tangga,  dan  limbah  industri  yang  terus  mengalir  ke  sungai  mengancam


               ekosistem serta kesehatan masyarakat. Jika dibiarkan, kondisi ini akan semakin parah dan


               berdampak buruk bagi generasi mendatang. Oleh karena itu, diperlukan solusi konkret dan


               berkelanjutan untuk mengatasi masalah sampah di Sungai Batanghari. Kehadiran inovasi


               teknologi pembersih sungai sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan sampah di


               sungai yang sudah berlarut-larut. Ada banyak upaya yang sudah dilakukan, baik pemerintah,


               swasta, maupun masyarakat itu sendiri.






                  Salah satu cara efektif yang bisa dilakukan untuk mencegah sampah mengalir ke hilir


               adalah dengan memasang penghalang sampah (trash trap) di hulu sungai. Penghalang ini


               berfungsi  menangkap  sampah  yang  terbawa  arus,  sehingga  dapat  dikumpulkan  dan


               dikelola  sebelum  mencemari  area  yang  lebih  luas.  Beberapa  kota  di  dunia  telah  sukses

               menerapkan sistem ini, dan Sungai Batanghari juga bisa menerapkannya untuk mengurangi


               jumlah sampah yang masuk ke sungai.













































                                                      Gambar 39 & 40 : Trash trap. Sumber : Bandalong Australia & New Zealand




                  Gambar 39 & 40 di atas merupakan salah satu inovasi penghalang sampah (litter trap) yang


              dirancang  dan  digunakan  oleh  perusahaan  di  Australia  yang  bernama  Bandalong  alat  tersebut


              dapat membantu dalam mengatasi dan mencegah pemupukan sampah-sampah yang mengalir di


              sungai wilayah tersebut. litter trap ini didesain memiliki daya apung yang kuat dengan bahan dasar


              pipa  polyethylene.  Cara  kerja  alat  tersebut  melalui  perangkap  sampah  Bandalong  yang

              mengapung di perairan, diberi daya apung oleh pipa polietilen yang sangat kuat dan tahan lama.


              Unit  ini  ditahan  dengan  rantai  yang  dipasang  pada  jangkar  tanah  atau  dipasang  pada  tiang


              pengendara  untuk  instalasi  kanal.  Boom  pengumpulan  yang  tersebar  tersebut  mengarahkan

              sampah  yang  mengambang  melalui  gerbang  satu  arah  ke  dalam  perangkap  di  mana  sampah


              tersebut disimpan dan siap untuk dibuang.






                  Dalam merancang inovasi Trash Trap, beberapa langkah harus diperhatikan agar alat ini dapat


              berfungsi secara optimal. Pertama, identifikasi titik strategis di sungai yang menjadi jalur utama

              aliran sampah, seperti pertemuan anak sungai atau dekat pemukiman padat. Kedua, pilih bahan


              yang kuat dan tahan lama, seperti jaring nilon, drum plastik, atau pipa PVC, agar mampu menahan


              berbagai jenis sampah tanpa mudah rusak. Ketiga, desain struktur dengan mempertimbangkan

              arus  sungai,  kedalaman,  dan  volume  sampah  yang  biasa  terbawa.  Trash  Trap  dapat  berbentuk


              jaring terapung, penghalang permukaan, atau sistem rakit yang dilengkapi dengan penyaring.










                    Dengan  menerapkan  inovasi  Trash  Trap  secara  luas,  kita  dapat  mengambil  langkah  konkret

              dalam  mengurangi  pencemaran  sungai  Batanghari.  Melalui  kolaborasi  antara  masyarakat,


              pemerintah,  dan  organisasi  lingkungan,  sungai  Btanghari  yang  bersih  dan  sehat  bukan  lagi


              sekadar harapan, tetapi bisa menjadi kenyataan.





   E-modul Ekosistem Berbasis STEM Kelas X SMA                                                                     E-Modul Ekosistem Berbasis STEM Kelas X                                                47
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61