Page 15 - 3 File BAB 2
P. 15
29
d. Pengelolaan Kelas
Pengelolaan kelas adalah proses seleksi dan penggunaan alat-
alat yang tepat terhadap problem dan situasi kelas. Ini berarti guru
bertugas menciptakan, memperbaiki dan memelihara sistem atau
organisasi kelas sehingga anak didik dapat memanfaatkan
kemampuannya, bakatnya dan energinya pada tugas-tugas individual.
Pengelolaan kelas merupakan upaya dalam mendayagunakan potensi
kelas. Karena itu, kelas mempunyai peranan dan fungsi tertentu dalam
menunjang keberhasilan proses interaksi edukatif. Maka agar
memberikan dorongan dan rangsangan terhadap anak didik untuk
32
belajar, kelas harus dikelola sebaik-baiknya oleh guru.
Pengelolaan kelas diperlukan karena dari hari kehari dan
bahkan dari waktu ke waktu tingkah laku dan perbuatan anak didik
selalu berubah. Hari ini anak didik dapat belajar dengan baik dan
tenang, tetapi besok belum tentu, kemarin terjadi persaingan yang
sehat dalam kelompok, sebaliknya dimasa mendatang boleh jadi
persaingan itu kurang sehat. Karena itu, kelas selalu dinamis dalam
bentuk perilaku, perbuatan, sikap, mental, dan emosional anak didik.
Jadi pengelolaan kelas adalah suatu upaya memberdayakan
potensi kelas yang ada seoptimal mungkin untuk mendukung proses
interaksi edukatif mencapai tujuan pembelajaran.
1. Penataan ruang kelas.
Menciptakan suasana belajar yang menggairahkan, perlu
memperhatikan pengaturan atau penataan ruang kelas atau belajar.
Penyusunan dan pengaturan ruang belajar hendaknya
memungkinkan anak didik duduk berkelompok dan memudahkan
guru bergerak secara leluasa. Dalam pengaturan ruang belajar, hal-
hal yang perlu diperhatikan yaitu:
32
Ibid., hlm. 172.