Page 119 - E-MODUL KEAMANAN KOMPUTER UJIAN TUTUP_Neat
P. 119
B. Pencegahan terhadap kejahatan keamanan jaringan
Pencegahan terhadap kejahatan keamanan jaringan adalah langkah-langkah proaktif
yang diambil untuk mengurangi risiko dan melindungi jaringan komputer dari ancaman dan
serangan. Pencegahan ini mencakup berbagai strategi dan praktik untuk melindungi data,
sistem, dan infrastruktur jaringan. Berikut adalah penjabaran secara detail mengenai
langkah-langkah pencegahan tersebut:
1. Kebijakan dan Prosedur Keamanan
Pengembangan Kebijakan Keamanan: Menyusun dan mendokumentasikan kebijakan
keamanan jaringan yang mencakup pedoman untuk penggunaan, akses, dan
perlindungan data serta sistem.
Prosedur Respon Insiden: Menetapkan prosedur yang jelas untuk merespons insiden
keamanan, termasuk langkah-langkah untuk mendeteksi, menanggapi, dan memulihkan
dari serangan.
2. Kontrol Akses
Autentikasi dan Otorisasi: Implementasikan metode autentikasi yang kuat seperti kata
sandi kompleks, autentikasi dua faktor (2FA), atau biometrik untuk memverifikasi
identitas pengguna.
Kontrol Akses Berbasis Peran (RBAC): Menetapkan hak akses berdasarkan peran
pengguna dalam organisasi untuk memastikan bahwa pengguna hanya memiliki akses
yang diperlukan untuk tugas mereka.
Pemantauan dan Penegakan: Menerapkan alat pemantauan untuk mengawasi akses dan
aktivitas jaringan serta memastikan kepatuhan terhadap kebijakan akses.
3. Enkripsi
Enkripsi Data dalam Transmisi: Gunakan protokol enkripsi seperti SSL/TLS untuk
melindungi data yang dikirim melalui jaringan dari penyadapan atau modifikasi.
Enkripsi Data dalam Penyimpanan: Terapkan enkripsi untuk melindungi data yang
disimpan di server dan perangkat agar tetap aman jika terjadi akses yang tidak sah.
111