Page 121 - E-MODUL KEAMANAN KOMPUTER UJIAN TUTUP_Neat
P. 121
Rangkuman
Seiring dengan bertambahnya ukuran dan kompleksitas jaringan, bertambah
pula risiko serangan siber. Sebagai contoh, menurut laporan Biaya Pelanggaran Data 2023
dari IBM, 82% dari pelanggaran data (pelanggaran keamanan yang mengakibatkan akses
tidak sah ke informasi sensitif atau rahasia) yang dialami organisasi melibatkan data yang
disimpan di cloud. Serangan-serangan ini sangat mahal: biaya rata-rata global untuk
pelanggaran data adalah USD 4,45 juta, dan biaya rata-rata pelanggaran data di Amerika
Serikat lebih dari dua kali lipatnya, yaitu USD 9,48 juta. Keamanan jaringan melindungi
integritas infrastruktur jaringan, sumber daya, dan lalu lintas untuk menggagalkan serangan
ini dan meminimalkan dampak finansial dan operasional.
Keamanan jaringan adalah komponen krusial dalam strategi keamanan TI dan
sering kali melibatkan koordinasi berbagai alat dan teknik untuk melindungi data dan
infrastruktur dari ancaman yang terus berkembang. Keamanan jaringan merujuk pada
praktik dan teknologi yang dirancang untuk melindungi jaringan komputer dari ancaman
dan risiko yang dapat merusak integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data serta sumber
daya jaringan. Ini mencakup serangkaian kebijakan, prosedur, dan alat yang digunakan
untuk melindungi infrastruktur jaringan dari akses yang tidak sah, penggunaan,
pengungkapan, gangguan, modifikasi, atau penghancuran yang tidak diinginkan.
Dalam kehidupan sehari-hari, keamanan jaringan bertujuan untuk menjaga data
pribadi dan informasi sensitif tetap aman saat kita menggunakan internet atau perangkat
yang terhubung.
Berikut beberapa contoh penerapan keamanan jaringan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Wi-Fi rumah yang aman: Menggunakan kata sandi yang kuat dan enkripsi untuk
mencegah orang yang tidak berwenang mengakses jaringan rumah.
2. Firewall: Software atau perangkat keras yang memblokir akses yang mencurigakan ke
perangkat atau jaringan, mencegah serangan dari luar.
3. VPN (Virtual Private Network): Alat yang digunakan untuk mengenkripsi data saat
mengakses internet, melindungi privasi dan identitas saat berselancar di jaringan publik.
4. Antivirus dan anti-malware: Program yang mendeteksi dan menghapus perangkat lunak
berbahaya yang berusaha masuk ke komputer atau perangkat melalui internet.
5. Otentikasi dua faktor (2FA): Sistem keamanan yang meminta dua bentuk verifikasi
(seperti kata sandi dan kode yang dikirimkan ke ponsel) sebelum mengizinkan akses ke
akun atau jaringan.
113