Page 126 - E-MODUL KEAMANAN KOMPUTER UJIAN TUTUP_Neat
P. 126
1. Pencurian Data Pribadi
Perangkat IoT sering mengumpulkan dan menyimpan data pribadi, termasuk
informasi kesehatan, lokasi, dan kebiasaan pengguna. Tanpa keamanan yang memadai, data
ini dapat dicuri oleh penyerang dan digunakan untuk tujuan jahat seperti pencurian identitas
atau penipuan.
2. Kebocoran Informasi Sensitif
Perusahaan yang menggunakan perangkat IoT untuk mengumpulkan data bisnis
atau pelanggan juga berisiko mengalami kebocoran informasi sensitif, yang dapat merugikan
secara finansial dan merusak reputasi perusahaan.
4. Terjadinya Berbagai Serangan Siber
Penyerang dapat mengambil alih kendali perangkat IoT yang tidak aman, seperti
kamera keamanan, termostat pintar, atau bahkan kendaraan otonom. Hal ini dapat
mengakibatkan gangguan layanan, pencurian data, atau bahkan ancaman fisik bagi
pengguna.
Perangkat IoT yang tidak aman dapat digunakan untuk membangun jaringan botnet,
yang kemudian dapat digunakan untuk meluncurkan serangan DDoS (Distributed Denial of
Service) terhadap situs web atau layanan online, mengakibatkan gangguan layanan skala
besar.
5. Kerugian Finansial
Menghadapi dan memulihkan dari serangan terhadap perangkat IoT dapat sangat
mahal. Ini termasuk biaya untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan, mengganti
perangkat yang terkena dampak, dan menangani dampak hukum dan reputasi.
Tidak hanya itu, perusahaan yang gagal melindungi data pelanggan atau mematuhi regulasi
keamanan dapat menghadapi denda besar dan sanksi dari regulator. Ini dapat lebih
memperburuk kerugian finansial yang sudah dialami.
6. Dampak Jangka Panjang Akibat Kerusakan Reputasi
Insiden keamanan dapat merusak kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.
Pelanggan mungkin ragu untuk menggunakan produk atau layanan yang mereka anggap
tidak aman, yang dapat mengakibatkan penurunan penjualan dan pangsa pasar. Kerusakan
reputasi akibat pelanggaran keamanan dapat memiliki efek jangka panjang, menghambat
upaya pemasaran dan ekspansi bisnis di masa depan.
118