Page 35 - E-MODUL KEAMANAN KOMPUTER UJIAN TUTUP_Neat
P. 35
RansomWare RansomWare merupakan tipe malware yang akan membuat
korbannya tidak bisa mengakses sistem komputer miliknya sendiri. Setelah
masuk ke dalam sistem operasi korbannya, malware tipe ini akan mengenkripsi
semua file yang terdapat di dalamnya dan memegang kunci untuk
mendekripsinya. Cara kerja malware ini mirip dengan kegiatan penculikan, ia
akan masuk ke dalam sistem lalu menguncinya dan meminta tebusan sejumlah
materi kepada pemilik data tersebut. Setelah pemilk data membayar apa yang
diminta oleh penyerang ia baru akan membuka file yang dikuci tersebut.
Rootkit Rootkit merupakan program malicious yang didesain untuk dapat
melakukan kontrol sebuah komputer dari jarak jauh tanpa sepengetahuan
korban. Ketika rootkit berhasil menginfeksi komputer korbannya, program ini
akan memberikan penyerang akses pada sistem operasinya, ia dapat merubah
pengaturan keamanan, mengambil informasi penting, atau bisa juga melakukan
kontrol pada komputer tersebut untuk menyerang komputer lainnya.
Pencegahan pada rootkit, pendeteksian, dan pemulihannya cukup sulit
dilakukan karena program tersebut memiliki kontrol terhadap sistem operasi.
User dapat melindungi komputernya dari serangan rootkit dengan cara
memperbarui sistem operasi, program, dan antivirusnya secara berkala.
Gejala Infeksi Virus
Penjahat cyber mencari kelemahan sebuah sistem dengan bantuan malware. Dengan
melakukan update sistem akan sangat membantu komputer untuk mencegah
penyerangan malware. Hal ini dikarenakan Malware semakin berkembang untuk
menembus keamanan sebuah sistem, maka dari itu sistem yang kita miliki juga harus
selalu update dan memperbarui keamanannya.
27