Page 38 - E-MODUL KEAMANAN KOMPUTER UJIAN TUTUP_Neat
P. 38
D. Komponen Keamanan Komputer
Sebuah program antivirus memiliki beberapa metode keamanan untuk
melindungi komputer dari malware. Metode tersebut antara lain sebagai berikut:
Scanning
Antivirus akan memindai seluruh data di dalam memori hard disk untuk
menemukan file yang dicurigai terjangkit malware. Metode ini merupakan metode
yang sangat umum. Terdapat 2 tipe scanning antara lain pada saat program di akses
atau sesuai permintaan user. Keuntungan utama dari proses scanning ini adalah
untuk mendeteksi adanya virus pada sistem kita. Hal ini akan sangat membantu
untuk mendeteksi worm, yang dapat menyebar dengan cepat apabila tidak
dihentikan.
Cek Integritas
Berbeda dengan scanning, metode ini bekerja dengan cara membandingkan
kondisi program pada saat ini dengan program pada kondisi sebelumnya yang bebas
virus. Hal ini akan mengecek segala perubahan yang terjadi pada sistem. Metode ini
ialah teknik untuk mendeteksi, bukan teknik pencegahan. Metode ini tidak dapat
mencegah terinstallnya malware, tetapi dapat mendeteksi malware yang sudah
berada pada sistem.
Penaganan File Terinfeksi Virus
Karantina merupakan salah satu fitur antivirus yang akan melakukan isolasi
pada data yang dicurigai terjangkit malware. Data tersebut di isolasi dengan tujuan
untuk mencegah agar data tersebut tidak merusak sistem atau menularkan
malwarenya pada program lain. Ketika sebuah program antivirus mendeteksi file
yang terinfeksi malware, terdapat 3 pilihan tindakan yang dapat dilakukan antara
lain: Clean, Quarantine, atau Delete. User harus berhati-hati dalam memilih
tindakan yang akan dilakukan. Selalu mulai dari yang teraman yaitu pilihan clean
atau bersihkan, apabila antivirus tidak dapat membersihkan data tersebut maka data
tersebut harus di karantina. Data baru boleh dihapus apabila memang sudah
disarankan oleh antivirus, karena data tersebut akan ikut hilang bersama dengan
virus di dalamnya.
30