Page 136 - E-MODUL KEAMANAN KOMPUTER FIKS TUTUP_Neat
P. 136
Perbaikan: Prosedur untuk memperbarui SOP berdasarkan hasil audit, peninjauan, dan
perubahan kebutuhan organisasi.
7. Dokumentasi dan Rekam Jejak
Penyimpanan Dokumen: Prosedur untuk menyimpan dokumen SOP, catatan insiden, dan
laporan audit dengan aman.
Akses dan Distribusi: Prosedur untuk mengontrol akses ke dokumen dan memastikan
bahwa semua pihak yang relevan mendapatkan salinan yang diperlukan.
8. Penegakan dan Kepatuhan
Sanksi dan Hukuman: Kebijakan mengenai sanksi atau tindakan disipliner bagi mereka
yang melanggar SOP.
Kepatuhan Hukum: Memastikan bahwa SOP sesuai dengan hukum dan peraturan yang
berlaku.
SOP Keamanan yang efektif harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik organisasi,
lingkungan operasional, dan risiko yang dihadapi. Ini adalah dokumen hidup yang perlu
diperbarui dan ditinjau secara berkala untuk tetap relevan dan efektif.
B. Pencegahan terhadap kejahatan keamanan dengan penerapan standar
operasional prosedur dan audit keamanan sistem
Pencegahan terhadap kejahatan keamanan memerlukan pendekatan yang sistematis
dan terstruktur. Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan pelaksanaan audit
keamanan sistem merupakan langkah penting dalam mencapainya. Penerapan SOP dan audit
keamanan sistem yang efektif membantu mencegah kejahatan keamanan dengan memastikan
bahwa prosedur keamanan yang tepat diterapkan dan dipantau secara rutin. SOP
menyediakan pedoman yang jelas bagi staf, sementara audit keamanan sistem memberikan
evaluasi independen mengenai efektivitas kontrol yang ada dan mengidentifikasi area yang
memerlukan perbaikan. Kombinasi dari keduanya menciptakan sistem keamanan yang lebih
tangguh dan proaktif. Berikut adalah cara menerapkan SOP dan audit keamanan sistem
untuk mencegah kejahatan keamanan:
128