Page 32 - Produk_Izzah Rosyidah_068
P. 32
Pertumbuhan ini terjadi pada tumbuhan Dicotyledoneae dan Gymnospermae.
Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh kegiatan meristem sekunder, yang meliputi:
a. Kambium gabus (felogen)
Pertumbuhan felogen menghasilkan jaringan gabus. Jaringan gabus berperan
sebagai pelindung, yaitu menggantikan fungsi epidermis yang mati dan terkelupas,
juga merupakan bagian dari jaringan sekunder yang disebut periderm.
b. Kambium fasis
Berperan membentuk xilem sekunder ke arah dalam dan membentuk floem
sekunder ke arah luar, selain itu juga menghasilkan sel-sel hidup yang berderet-deret
menurut arah jari-jari dari bagian xilem ke bagian floem yang disebut jari-jari
empulur. Bagian xilem lebih tebal dari pada bagian floem karena kegiatan kambium
ke arah dalam lebih besar daripada kegiatan ke arah luar.
c. Kambium interfasis
Merupakan kambium yang membentuk jari-jari empulur. Tumbuhan
monokotil yang tidak mempunyai kambium, tumbuh dengan cara penebalan. Tetapi
pada umumnya, pertumbuhan terjadi karena adanya peningkatan banyaknya dan
ukuran sel. Pertumbuhan pada tumbuhan dikotil yang berkayu menyangkut kedua
aktivitas tersebut, selsel baru yang kecil yang dihasilkan kambium dan meristem
apikal, kemudian sel-sel ini membesar dan berdifferensiasi (Kimball, 1983).
BIO-REFLECTION
Setelah kamu mempelajari tentang tahapan perkecambahan dan
pertumbuhan. Untuk merefleksi pemahaman kamu, catatlah dalam bentuk
word apa yang belum kamu ketahui dan diskusikan dengan temanmu melalui
akses internet untuk mencari informasi dari berbagai sumber.
Kemudian kirim file catatanmu dengan format Reflection2_Nama_No. Absen
pada email ebooktumbuhan2020@gmail.com
“Dalam analisis terakhir, seluruh bidang
psikologi dapat direduksi menjadi
elektrokimia biologis”. –Sigmund Freud
22
Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan