Page 36 - Produk_Izzah Rosyidah_068
P. 36
b. Faktor Interseluler atau Fisiologis
Faktor interseluler melibatkan hormon pertumbuhan yang dikenal
sebagai zat pengatur tumbuh (ZPT). Hormon diproduksi dalam jumlah sedikit
akan tetapi memiliki fungsi besar dan spesifik pada setiap tingkat pertumbuhan
dan perkembangan.. Menurut Campbell (2017), hormon berguna sebagai
regulator pertumbuhan tanaman yang memodifikasi atau mengontrol satu atau
lebih proses fisiologis meliputi pembelahan, pemanjangan dan diferensiasi sel
dalam tanaman. Apa sajakah kira-kira hormon atau ZPT dalam tumbuhan?
Cermatilah Tabel 1.1 dibawah ini supaya kalian memahami fungsi-fungsi dari
ZPT tumbuhan.
Tabel 3.1 Fungsi Hormon Tumbuhan
Hormon Fungsi Utama Tempat
Dihasilkan atau
Ditemukan pada
Tumbuhan
Auksin Merangsang pemanjangan batang, Endosperma dan
(Contohnya pertumbuhan akar, deferensiasi embrio pada biji,
IAA) dan percabangan dominansi meristem apikal
apikal, perkembangan buah, dan daun muda
membantu fototropisme dan
geotropisme.
Giberelin Merangsang perkecambahan biji Meristem apikal
(contohnya GA2) dan tunas, pemanjangan batang, tunas, akar, dan
dan pertumbuhan daun, daun muda,
merangsang perbungaan dan embrio
perkembangan buah,
memengaruhi pertumbuhan akar
dan deferensiasi
Sitokinin Memengaruhi pertumbuhan dan Disintesis di akar
(Contohnya diferensisi akar, merangsang dan
Kinetin) pembelahan sel dan pertumbuhan, ditransportasikan
perkecambahan dan perbungaan, ke organ lain
menunda penuaan sel
Etilen Merangsang pematangan buah, Jaringan buah
berlawanan atau mengurangi efek masak, nodus
auksin, merangsang atau (buku) batang,
menghambat pertumbuhan dan dan daun tua
perkembangan akar, daun, dan
bunga, bergantung pada
spesiesnya
Asam absisat Menghambat pertumbuhan, Daun, batang dan
penutupan stomata saat buah hijau
kekeringan, memelihara dormansi
26
Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan