Page 15 - NASKAH PUBLIKASI
P. 15
Implementasi pendidikan Sekolah Ramah Anak di SD Muhammadiyah 16
Surakarta sudah baik. Guru-guru telah mengikuti sosialisasi mengenai pendidikan
Sekolah Ramah Anak.Implementasi keteladanan guru dalam membentuk karakter
peduli sosial dan disiplin pada siswa kelas atas melalui pendidikan Sekolah
Ramah Anak SD Muhammadiyah 16 Surakarta sudah saling memiliki keterkaitan.
Pelaksanaan pendidikan Sekolah Ramah Anak banyak memberikan kontribusi
dalam menciptakan keteladanan guru untuk membentuk karakter peduli sosial dan
disiplin siswa. Misalnya : keteladanan dengan memberikan hak siswa untuk
menciptakan aturan di dalam kelas dan konsekuensinya sendiri serta menciptakan
hubungan yang baik dengan siswa baik di dalam kelas maupun di luar
kelas.Hambatan dari keteladan guru dalam membentuk karakter peduli sosial
diantaranya yaitu faktor lingkungan yang kurang sesuai, masih adanya sifat egois
dari siswa maupun guru untuk memperdulikan lingkungan sosial. Sedangkan
hambatan dalam membentuk karakter disiplin siswa yaitu siswa yang manja, dan
siswa belum sadar secara penuh akan disiplin diri.Upaya-upaya yang dilakukan
dalam mengatasi hambatan yaitu : memberi nasehat kepada siswa setiap 5 menit
sebelum pembelajaran dimulai, melakukan parenting, guru harus menunjukkan
kesabaran dalam menghadapi siswa, dan guru perlu dibina dengan nasehat yang
diberikan kepala sekolah jika ada guru yang menyimpang. Dalam membentuk
karakter disiplin siswa melalui keteladan guru adalah guru harus tegas dalam
melaksanakan konsekuensi yang telah ditetapkan, melakukan home visituntuk
mengetahui siswa penyebab siswa kurang disiplin dan guru harus menekankan
pada dirinya sendiri untuk selalu disiplin dan mentaati tata tertib sehingga dapat
dicontoh oleh siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Bungin, Burhan. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT. RajaGrafindo
Persada.
11