Page 36 - LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
P. 36
1
FLUIDA STATIS
TEKANAN HIDROSTATIK
A. Dasar Teori dan Kasus
Pernahkah kalian menyelam? Apakah kalian pernah merasakan rasa sakit di telinga
Ketika menyelam terlalu dalam? Rasa sakit pada telinga adalah salah satu pengaplikasian dari
hukum hidrostatik. Hukum hidrostatik menyatakan bahwa:
“benda yang secara total atau sebagian terendam dalam fluida saat diam, mengalami
dorongan vertikal dan ke atas yang sama dengan berat massa volume cairan yang
dikeluarkannya.”
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang disebabkan oleh zat cair yang berada dalam
kesetimbangan atau statis. Ini memiliki arti bahwa tiap-tipa benda yang direndam keseluruhan
atau hanya sebagian dalam cairan statis, akan merasakan tekanan dengan gaya yang sama
dengan berat volume dari cairan yang telah dipindahkan oleh wadah yang sama. Tekanan
hidrostatik bisa dikatakan bahwa pada kedalaman tertentu, tekanan tersebut akan berjumlah
sama dengan hasil kali dari massa jenis fluida dengan percepatan gravitasi. Tekanan hidrostatis
pada titik kedalaman berapa pun tak akan terpengaruh oleh berat air, bentuk bejana air, ataupun
luasan permukaan air. Tekanan hidrostatis menekan ke seluruh arah. Satuan tekanan yakni
newton per meter kuadrat (N/m2) atau Pascal (Pa). Rumus tekanan hidrostatis diformulasikan
dengan:
P = ρ.g.h
Keterangan :
P = tekanan hidrostasis
ρ = masa jenis cairan
g = percepatan gravitasi
h = kedalaman
Gambar 1.1 Tekanan Hidrostatis
Jadi, apabila semakin besar jarak dari titik ukur hingga ke permukaan air, maka akan
semakin besar pula tekanan hidrostatis yang berada pada titik tersebut. Semakin besar
ketinggian air, maka akan semakin besar pula tekanan hidrostatis yang berada di dasar wadah.
Akibatnya, air akan menyembur lebih jauh dikarenakan tekanan yang lebih tinggi. Berdasarkan
rumus tekanan hidrotatis itu, dapat terlihat bahwa semakin tinggi kedalaman air (h), maka