Page 23 - E-BOOK DIEDIT KE 2
P. 23

permukiman.  Sidak  DLH  Metro  menemukan  limbah  bengkel  PT  Sutomo  sebagai  sumber
               pencemaran  lingkungan.  Kabid  Penataan  Lingkungan  Hidup  Ansori  mengatakan  bengkel
               tidak memiliki penampungan limbah B3 sehingga oli bekas tercecer masuk salurna air dan
               terbawa ke lingkungan warga.

               Oli  bekas  ternyata  masuk  ke  dalam  kategori  limbah  B3  (Bahan  Berbahaya  dan  Beracun).
               Limbah  ini  sangat  berbahaya  dan  dibutuhkan  cara  khusus  untuk  mengolahnya  agar  tidak
               mencemari lingkungan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasannya:

               Oli atau minyak pelumas akan mengalami perubahan komposisi atau susunan kimia setelah
               digunakan dalam waktu lama. Hal ini disebabkan adanya campuran antara kotoran, bensin,
               dan juga dipengaruhi oleh tekanan seerta suhu selama penggunaannya. Selain itu, di dalam
               oli  sendiri  juga  terdapat  berbagai  zat  kimia  berbahaya  yang  sengaja  ditambahkan  untuk
               memaksimalkan fungsinya, seperti zat aditif, coolant, dan berbagai zat kimia, di antaranya
               hydro karbon dan sulfur, karena bekerja melumasi logam-logam, oli bekas juga mengandung
               sisa bahan bakar, tembaga, besi, alumunium, magnesium dan nikel.

               Dampak  dari  pencemaran  lingkungan  akibat  oli  ini  cukup  banyak  dan  mengkhawatirkan,
               seperti kejadian gagal panen yang pernah terjadi akibat adanya tumpahan oli yang terbawa
               aliran sungai. Gagal panen ini merugikan sekitar 14 petani dan merusak sekitar 2 hektar lahan
               sawah. Selain itu, ikan di sungai yang tercemar juga mengalami keracunan. Belum lagi bau
               yang dihasilkan dan tentunya berisiko mengganggu sistem pernapasan.

               Cairan oli  yang dibuang ke lingkungan, baik  air maupun tanah, tanpa melalui pengolahan
               terlebih dahulu sudah pasti akan membunuh hewan-hewan di dalamnya karena menyebabkan
               tanah menjadi tandus dan kehilangan unsur haranya. Apalagi jika oli bekas dibuang ke tanah
               dan akhirnya meresap hingga ke air tanah, bisa dibayangkan bagaimana bahayanya, kan?

               DLH  Metro  akhirnya  menutup  kegiatan  bengkel  PT  Sutomo  hingga  memiliki  tempat
               pembuangan sampah (TPS) B3 dan kerjasama dengan pihak ketiga sebagai pembuang limbah
               oli.  Penutupan  bengkel  tidak  menghentikan  operasional  kendaraan.  Penanggungjawab  PT
               Sutomo  Suyono  menyatakan  siap  mengikuti  petunjuk  DLH  metro  soal  mekanisme
               penanganan limbah berupa oli bekas. Kesediaan ini sebagai bentuk tanggungjawab terhadap
               kebersihan lingkungan setempat.


                         Permasalahan 2


                                      Sampah Plastik di Masa Pandemi Covid-19

               Jakarta,  Humas  LIPI. Pembatasan  Sosial  Berskala  Besar  (PSBB)  merupakan  peraturan
               yang  dikeluarkan  untuk  menekan  penyebaran  dan  penularan  pandemi  COVID-19.  Tidak
               dapat dipungkiri penerapan PSBB berdampak pada beberapa sektor, terutama ekonomi yang
               mengalami penurunan. Namun di sisi lain, presentase belanja online dan penggunaan layanan
               pesan antar (delivery) meningkat saat PSBB.





                                                       Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 16
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28