Page 5 - MODUL NABATI XI
P. 5
PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI
Kerusakan Biologis
Kerusakan biologis pada bahan pangan
dapat disebabkan oleh aktivitas mikroba
patogen dan pembusuk, baik berupa
bakteri, virus, jamur, kamir, ataupun
protozoa. Kerusakan secara biologis terjadi
secara alamiah yang biasa disebut
pembusukan.
Gambar 1.4 Precooling di Industri
(Sumber:http://www.berrycoop.com/phototour17.html)
Penanganan Steril
Penanganan steril yaitu penanganan
yang ditujukan untuk mengurangi
kemungkinan terjadinya kontaminasi
silang atau kontaminasi ulang
(recontamination). Penanganan steril
dicirikan dengan penggunaan peralatan,
Gambar 1.3 Buah Berjamur lingkungan, dan karyawan yang steril.
(Sumber:https://everydayroots.com/how-to-get-rid-of-fruit-flies)
B. Mengendalikan Mutu Bahan Baku
Pengolahan Nabati
Beberapa upaya dapat dilakukan untuk
menghambat penurunan mutu. Upaya
tersebut dapat dilakukan sejak bahan
pangan dipanen atau ditangkap, maupun
selama pengolahan.
Upaya kegiatan untuk menghambat
penurunan mutu bahan pangan selama
penanganan bahan dasar antara lain
sebagai berikut.
Gambar 1.5 Kebersihan Diri
Precooling (Sumber:https://journal.sociolla.com/lifestyle/guide-
Precooling yaitu proses penurunan lifestyle/tips-mencuci-buah-dan-sayur/)
temperatur bahan pangan dengan
tujuan untuk memperkecil perbedaan Pencucian bahan pangan yang ditujukan
antara temperatur bahan pangan dan untuk mengurangi populasi mikroba
ruang penyimpanan. Makin kecil alami (flora alami) yang terdapat dalam
perbedaan temperatur tersebut, akan bahan pangan, sehingga populasinya
mengurangi beban panas yang diterima tidak berpengaruh pada proses
oleh ruang penyimpanan dingin. selanjutnya.
3