Page 75 - umipdf
P. 75
mendapatkan ruku’ bersama imam maka ia sudah terhitung
mendapatkan raka’at. Nabi saw bersabda:
32
َ
َ
ُ
َكر َ ْدأ ْدَقَف َةعْك َّ رلا َكرْدأ ْ نمو اًئْيَش اَهوُْدُعَت َلَو اودُجْساَف ٌدوُجُس ُنْحنو ِةَلََّصلا ىَلإ ْمُتْئ ِ ج اَذإ ِ
َ
َ
ِ
َ
َ َ
َ
َ
ةَلََّصلا
َ
Artinya:
“Jika kamu mendatangi shalat, padahal kami sedang sujud,
maka sujudlah, dan janganlah kamu menghitungnya sesuatu
(mendapatkan raka’at). Dan barangsiapa mendapatkan raka’at
(ruku’), maka dia mendapatkan shalat”. [HR Abu Dawud no.
893]
b. Jika seorang makmum masbuq mendapatkan imam sudah
melakukan rukuk, maka hendaknya langsung rukuk meskipun
33
tidak sempat membaca surat al-Fatihah.
c. Jika menjadi masbuq mengikuti imam setelah rukuk, maka i
harus mengulangi reka’at itu nanti dikarenakan rakaat yang
dilakukannya itu tidak sempurna dan tidak termasuk satu
34
rakaat.
d. Jika makmum masbuq mendapati imam sudah melakukan
tasyahud akhir, maka ia harus lngsung melakukan tasyahud
akhir tersebut. Naum tasyahud itu tidak termasuk bilangan
rakaat.
35
e. Jika ada beberapa makmum masbuq setelah imam slam, maka
para ulama berbeda pendapat dalam hal mengangkat salah
32 Ibid..., 164
33 Muhammad Sholikhin, Panduan Shalat Lengkap..., hal. 93
34 Ibid..., hal. 93
35 Ibid..., hal.93
F I K I H M A D R A S A H T S A N A W I Y A H K E L A S V I I 69