Page 92 - umipdf
P. 92
b. Hujan yang lebat sehingga menyulitkan untuk mendatangi tempat
shalat Jum’at.
c. Sedang melakukan perjalanan yang jauh.
6 Ketentuan Khotbah Shalat Jum’at
Ada yang perlu diperhatikan pada saat khotbah Jum’at yaitu
terdapat syarat dan rukunnya. Apabila syarat dan rukunya tidak
terpenuhi, maka khotbahnya tidak sah. Apabila khotbahnya tidak sah,
maka shalat Jum’atnya juga tidak sah. Adapun syarat dan rukun khotbah
Jum’at adalah sebagai berikut:
46
a. Syarat Khotbah Jum’at
1) Khotbah bisa dimulai apabila sudah masuk waktu shalat Zuhur.
2) Khotbah dikerjakan dengan suara yang keras.
3) Khotbah pertama dan kedua harus dikerjakan secara berurutan.
4) Khatib berkhotbah dengan berdiri apabila mampu.
5) Khatib duduk sebentar di antara dua khotbah.
6) Khatib harus menutuo aurat dan terhindar dari hadas dan najis.
47
b. Rukun Khotbah Jum’at
1) Mengucapkan hamdalah.
2) Mengucapkan dua kalimat syahadat.
3) Mengucapkan shalawat Nabi Muhammad Saw.
4) Menyampaikam nasihat untuk senantiasa bertaqwa kepada Allah
Swt.
5) Membaca Al-Qur’an pada salah satu khotbah.
46 DR. H. Muh. Mu’inudinillah Basri, Ma., dkk, Hayya ‘Alaa Shalah (Solo: Indiva Media Kreasi, 2007), hlm.
144.
47 Syakir Jamaluddin, M.A. Shalat Sesuai Tuntunan Nabi Saw. (Yogyakarta: LPPI UMY, 2013), hlm. 176.
F I K I H M A D R A S A H T S A N A W I Y A H K E L A S V I I 86