Page 26 - E-Modul Interferensi & Difraksi
P. 26
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Difraksi Fresnel
Bila suatu berkas cahaya sejajar dijatuhkan pada suatu celah
sempit, ternyata setelah melalui celah berkas tersebut melebar
lagi. Pada Gambar 1 diperlihatkan berkas cahaya sejajar yang
jatuh pada celah A, setelah lewat celah A berkas jatuh pada
layar L1 lebih lebar dari berkas cahaya sebelum melewati
celah A. Demikian pula berkas yang lewat celah B setelah
jatuh pada layar L2 menjadi lebih lebar dari berkas yang
melewati celah A (Subrata, 2002).
Gejala ini disebut pelenturan cahaya atau difraksi. Difraksi
fresnel adalah jarak sumbercelah dan celah-layar lebih besar
dari lebar celah atau sinar datang tidak sejajar / sumber
gelombang dekat (djoenaedi, 2008).Eksperimen menunjukkan
bahwa makin sempit celah, maka makin melebar berkas
cahaya yang lewat. Gejala difraksi ini hanya dapat dijelaskan
dengan cahaya sebagai gelombang dengan menggunakan
prinsip Huygens (Adison, 2002).