Page 37 - E-MODUL LAJU REAKSI MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING_Neat
P. 37
RANGKUMAN
1. Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya konsentrasi pereaksi
(reaktan) per satuan waktu atau bertambahnya konsentrasi hasil reaksi
(produk) per satuan waktu.
2. Berdasarkan teori tumbukan, reaksi dapat terjadi jika partikel pereaksi saling
bertumbukan. Namun hanya tumbukan efektif yang dapat menghasilkan
reaksi. Keefektifan suatu tumbukan bergantung pada posisi/orientasi
tumbukan molekul dan energi partikel pereaksi yang dimilikinya saat
bertumbukan.
3. Laju reaksi dapat dipengaruhi oleh 4 faktor meliputi luas permukaan
sentuhan, konsentrasi pereaksi, suhu dan katalis.
4. Semakin luas permukaan sentuhan, semakin besar kemungkinan
singgungan antar pereaksi sehingga semakin besar peluang terjadinya
tumbukan efektif dan reaksi akan semakin cepat berlangsung.
5. Semakin besar konsentrasi pereaksi, semakin besar jumlah partikel pereaksi
sehingga semakin besar peluang terjadinya tumbukan efektif dan reaksi akan
semakin cepat berlangsung.
6. Semakin tinggi suhu, semakin tinggi energi kinetik partikel yang bergerak
sehingga semakin besar peluang terjadinya tumbukan efektif dan reaksi akan
semakin cepat berlangsung.
7. Katalis berperan dalam menurunkan energi aktivasi suatu reaksi sehingga
reaksi dapat berlangsung lebih cepat.
8. Orde reaksi terhadap suatu komponen menunjukkan pangkat dari
konsentrasi komponen tersebut dalam hukum laju, yang ditentukan melalui
percobaan dan bukan dari persamaan reaksinya.
26
E-modul Laju Reaksi Berbasis PBL