Page 17 - White Tosca Orange Simple Professional Annual Report
P. 17

Gambar 6. Siklus Calvin Benson (reaksi gelap)

                     Mula-mula,  karbon  dioksida  difiksasi  oleh  molekul  akseptor  karbon

             dioksida,  yaitu  ribulosa  1,5-bifosfat  (RuBP),  suatu  gula  berkarbon  lima,

             menghasilkan         dua      molekul       gliseraldehid       3-fosfat      (G3P)       atau
             fosfogliseraldehid  (PG).  Reaksi  karboksilasi  ini  dikatalisis  oleh  enzim

             ribulosa  bifosfat  karboksilase  (rubisko).  Kemudian,  tiap  molekul  G3P
             difosforilasi  menggunakan  ATP,  lalu  direduksi  menggunakan  NADPH

             membentuk  dua  molekul  gliseraldehid  3-fosfat  atau  triosa  fosfat  (gula

             berkarbon tiga). Selanjutnya, dengan menggunakan ATP, beberapa molekul
             triosa  fosfat  digunakan  untuk  meregenerasi  RuBP  melalui  serangkaian

             reaksi guna menyediakan lebih banyak akseptor karbon dioksida sehingga
             siklus dapat berlanjut.

                     Molekul  triosa  fosfat  yang  tersisa  diubah  menjadi  senyawa  organik

             lainnya  (meliputi  monosakarida,  disakarida,  polisakarida,  lemak,  dan
             protein).  Untuk  setiap  enam  molekul  triosa  fosfat  yang  terbentuk,  hanya

             satu  yang  digunakan  untuk  membentuk  produk  fotosintesis,  sedangkan

             lima molekul lainnya didaur ulang untuk membentuk RuBP.

             c. Faktor yang mempengaruhi fotosintesis


                  Proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan sangat dipengaruhi oleh
             banyak faktor, baik faktor internal (dari dalam) atau faktor eksternal (dari

             luar). Faktor internal, misalnya genetik, sedangkan faktor eksternal, antara



                                                                                                         9
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22