Page 13 - White Tosca Orange Simple Professional Annual Report
P. 13

B. Uraian Materi



                 Anabolisme atau biosintesis atau asimilasi merupakan reaksi penyusun

             senyawa kompleks dari senyawa-senyawa sederhana, misalnya sintesis asam
             lemak,  sintesis  asam  amino,  atau  sitensis  berbagai  metabolit  sekunder

             lainnya.  Dalam  reaksi  anabolisme  dibutuhkan  energi  dalam  bentuk  ATP

             yang diperoleh dari reaksi katabolisme.
                   Berdasarkan  sumber  energi  yang  dipakai,  reaksi  anabolisme  dapat

             dibedakan menjadi:

               1. Fotosintesis
               2. Kemosintesis



             1) Fotosintesis




                  Fotosintesis merupakan peristiwa penyusunan senyawa karbon organik
             (glukosa) dari senyawa karbon anorganik (karbon dioksida) dan air dengan

             bantuan cahaya.
             Reaksi fotosintesis:

















                                           Gambar 2. Persamaan reaksi fotosintesis
                                           Sumber: https://www.google.com/url

                       Fotosintesis  dilakukan  oleh  organisme  fotoautotrof,  seperti  tumbuhan
             hijau,  ganggang,  dan  beberapa  jenis  bakteri  tertentu.  Organisme  tersebut

             dapat  melakukan  fotosintesis  karena  memiliki  pigmen  fotosintetik  yang
             merupakan  perangkat  untuk  menangkap  cahaya  matahari.  Pigmen

             fotosintetik antara lain klorifil, karoten, fikoeritrin, dan fikosianin.

             Cahaya  matahari  berperan  sebagai  sumber  energi.  Cahaya  matarahari  yang
             dapat  digunakan  dalam  proses  fotosintesis  memiliki  panjang  gelombang

             tertentu.


                                                                                                         5
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18