Page 6 - 25_WAWAN KURNIAWAN_MODUL ATLETIK
P. 6
tinggi. Saat melayang, posisi tubuh seperti sedang merangkak atau tiarap dan
ketika melewati palang didahului oleh tangan kanan, kepala, badan, dan kaki
kanan. Gerakan diakhiri dengan mendarat menggunakan punggung.
1. Pengambilan Awalan
Untuk menghasilkan lompatan yang tinggi, perlu diperhatikan jarak awalan
yang diambil. Pengambilan jarak awalan dilakukan sesuai dengan penempatan kaki
tolak yang paling kuat. Langkah-langkah berikut dapat dilakukan sebagai latihan.
a. Jarak awalan diambil sejauh tiga langkah dari garis bayangan tolakan ke
lintasan awalan.
b. Dalam lompat tinggi gaya guling, awalan dilakukan dari samping.
c. Jika kaki kiri digunakan sebagai tolakan, mulailah melangkahkan kaki kanan
ke arah lintasan awalan.
d. Kaki kiri ditempatkan di atas garis bayangan tolakan.
e. Langkah ketiga berakhir dengan kaki kanan.
Lakukan latihan sesering mungkin. Perhatikan bahwa pengambilan jarak awalan
dilakukan dengan menempatkan kaki tolak di atas garis bayangan tolakan.
Gambar 4.2
Penetapan kaki tolak saat melakukan lompatan
tinggi gaya gunung
2. Menetapkan Kaki Tolak
Penetapan kaki tolak sangat berperan dalam pencapaian jarak lompatan yang
tinggi. Seorang pelompat harus menetapkan kaki tolak yang benar-benar kuat.
Hal ini dimaksudkan agar dapat mendorong tubuh melayang tinggi ke atas.
Pelajaran 4 Atletik (1) 45
Di unduh dari : Bukupaket.com