Page 3 - EGE_Bab 2 Martabat Pekerjaan
P. 3

Untuk kalangan sendiri
                                              PGSM 2022 - PERKANTAS JAKARTA
                                         APA KAH  PEKERJAAN ANDA BAGI AN DARI  PEKERJAAN ALLAH?
                    42
                    Bagi Rand, kerja yang lueatif, produktif pen ting bagi martabat manu­

                    sia tetapi biasanya direndahkan oleh birokrasi atau keawaman.  Salah
                    satu tokohnya dalam Atlas Sh,,-ugged menyatakan, "Entah dalam sua­

                    tu orkcs simfoni atau di suatu tambang  batubara,  semua  pekerjaan
                    adalah suatu tindakan mencipta clan clatang clari sumber yang sama:

                    ...  kapasitas untuk n1clihat, mengaitkan, clan membuat apa yang be­
                    lum terlihat, terkait, clan dibuat sebelumnya. "       37

                        Rand tela11 melihat sekilas salah satu aspek inti dari martabat ma­
                    nusia, seperti yang kita pahami dari membaca Kejadian 1. Sayangnya
                    ia juga adalah salah satu pengkritik kekristenan paling vokal di abad

                    ke dua puluh, menolak Allah yang ada dalam Alkitab yang mencip­
                    takan manusia serupa clan segambar dengan-Nya. Namun demikian,

                    kita melihat bahwa pekerjaan adalah suatu komponen utama marta­
                    bat manusia-ini masih digaungkan bahkan oleh pemikir yang paling
                    sekular. Dulunya tidak selalu demikian.

                        Orang-orang Yunani kuno, yang juga berpikir bahwa para dewa
                    membuat umat manusia untuk bekerja, memandangnya bukan seba­

                    gai berkat. Pekerjaan adalah sesuatu yang merendahkan. Seperti yang
                    dikatakan oleh filsuf Italia Adriano Tilgher,  "Bagi orang-orang Yu­
                    nani, pekerjaan adalah suatu kutukan clan tidak lebih dari itu. " Bah­
                                                                                              38
                    kan, Aristoteles mengatakan bahwa menganggur-yang menurutnya
                    berarti kemampuan untuk hidup tanpa harus bekerja-adalah suatu

                    kualifikasi utama bagi hidup yang sungguh-sungguh bermakna. Apa
                                                                                               39
                    yang menyebabkan orang-orang Yunani memiliki pandangan ini?
                        Plato dalam dialognya Phaedo berargumen bahwa keberadaan da­

                    lam tubuh menyimpangkan clan menghalangi jiwa dalam pencarian­
                    nya akan kebenaran.  Dalam hidup ini, orang yang mengembangkan

                    wawasan dan kemurnian rohani harus melakukannya dengan meng­
                    abaikan tubuh sebanyak mungkin.  Maka maut adalah suatu bentuk
                    pembebasan  dan bahkan teman bagi  jiwa.            40   "Para filsuf Yunani se­

                    bagian besar menganggap para  dewa  memiliki  pikiran-pikiran yang
                    sempurna-sendirian, mandiri, tidak terlibat dalam benda-benda du­

                    niawi atau hiruk pikuk urusan manusia. Manusia harus menjadi seperti
                    para  dewa  dengan  menarik  diri  dari  kehidupan aktif dan  mengab­
                    dikan diri mcreka untuk berkontemplasi. " ° Kontemplasi menolong
                                                                       4
                    Anda menyadari bahwa dunia matcri itu sementara sifatnya dan bah-




                                                   Untuk kalangan sendiri
                                              PGSM 2022 - PERKANTAS JAKARTA
   1   2   3   4   5   6   7   8