Page 39 - RBDCNeat
P. 39

1.  Mama dan Bapak





                  “Hati-hati dengan perasaan, karena setiap
                  perasaan tidak bisa ditebak. Yang awalnya
                Benci menjadi Cinta. Begitu pun yang awalnya
                            Cinta bisa menjadi Benci”




                     eden Erwin adalah nama Bapakku. Kedua orang
                     tuaku berasal dari dua keluarga yang jauh berbeda,
             Dbaik kehidupan sosial maupun ekonominya. Mamaku
              bernama Elis Rohmini, anak dari seorang guru yang
              cukup dikenal di kampungnya. Meski harus hidup dalam
              kesederhanaan tapi kami bangga kepadanya.

                  Bapakku berasal dari keluarga petani yang cukup kaya.
              Mama dan Bapakku sama-sama memiliki keluarga besar.
              Mama merupakan anak keempat dari sepuluh bersaudara
              (sebenarnya Nenekku melahirkan tiga belas anak, tiga
              di antaranya meninggal dunia, sepuluh anak lainnya,
              alhamdulillah, hidup). Sedangkan Bapakku, anak ketujuh dari
              sepuluh bersaudara.
                  Mama dan Bapak pertama kali bertemu ketika mereka
              duduk di bangku SMA. Saat itu Mama masih duduk di kelas
              II SMA, sedangkan Bapak kelas III SMA. Sekolah mereka
              berdekatan. Mama sekolah di SMA swasta sedangkan Bapak
              sekolah di SMA Negeri.
                  Awalnya Mama tidak memiliki rasa tertarik sama sekali


                                               Roda Berputar dalam Cahaya | 3
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44