Page 410 - RBDCNeat

membuat sebuah Mushola kecil di kampung.

Memang keduanya ini memiliki mimpi dan keinginnan
yang sangat mulia. Namun, ini semua akan berdampak pada
ikhtiar yang dilakukan untuk mewujudkannya. Dan kita
sebagai manusia hanya berusaha dan berkhtiar, tapi yang
mewujudkan tetaplah Allah SWT.
Bagi yang memiliki mimpi yang Besar, ia pun akan
berikhtiar lebih extra lagi dalam mewujudkan mimpinya.
Namun, bagi yang hanya memilik mimpi kecil, ia pun
akan santai saja dan berleha-leha dalam berikhtiar untuk
mewujudkan mimpinya. Sampai suatu ketika Allah berkata
lain, ternyata mimpi keduanya tersebut tidak terwujud.
Tapi apa yang akan terjadi, bagi yang memiliki mimpi
untuk sebuah Islamic Center ditengah kota yang mewah dan
megah dengan panti asuhan dan panti jompo di dalamnya. Ya...
minimal sebuah masjid Agung pasti ia bisa membangunnya
dari hasil yang telah diusahakannya.

Namun, bagi yang memiliki mimpi hanya untuk membuat
sebuah Mushola kecil di kampung. Wallahu’alam, apa yang
bisa ia wujudkan ketika mimpinya tidak terwujud. Itulah yang
membedakan mimpi besar dan mimpi kecil.
Namun, yang jadi sebuah pertanyaa, apakah tidak terlalu
muluk-muluk ketika kita memiliki mimpi yang besar tapi
kemampuan tidak ada? Nanti ujung-ujungnya lebih besar
pasak dari pada tiang.

374 | Roda Berputar dalam Cahaya