Page 423 - RBDCNeat
P. 423
Setelah pamit, kami pun langsung menuju Malaysia. Tidak
bisa dilukiskan dengan kata-kata, bagaimana seorang yang
Penyandang Cerebral Palsy yang untuk berjalan pun susah,
tapi kini mulai melangkahkan kaki menuju Malaysia tanpa
di damping oleh sesama perempuan, hanya di damping oleh
dua laki-laki saja. Ditambah perjalanan dari Sungai Petani
ke Kuala Lumpur ditempuh di malam hari dan perjalanan
selama 12 jam.
Sasampainya Pudu (salah satu kota di Malaysia) kami
pun langsung beristirahat di hotel sebelum kami berkeliling
di Kuala Lumpur. Ketika itu kami menyewa dua kamar hotel
karena kami laki-laki dan perempuan. Namun disitulah
kemandirian ku di tantang karena harus bisa melakukan
segalanya sendiri. Inilah yang harus ku buktikan kepada
orang-orang bahwa aku bisa dan mampu.
Roda Berputar dalam Cahaya | 387