Page 418 - RBDCNeat
P. 418

Akhirnya kami bertiga pun pamit kepada Kang Badri dan
            Umi Lia, tapi entah kenapa hati ini ada perasaan haru ketika
            berpamitan. Entah apa yang terjadi dengan hati ini. Mungkin
            tidak terbayang yang ketika tinggal di Pondok aku ini satu-
            satunya pengurus yang belum pernah naik pesawat. Tapi saat
            ini orang yang sering dianggap sebelah mata itu, kini bisa
            naik pesawat. Dan pertama kali naik pesawat bisa langsung
            ke Negara orang.Setelah pemeriksaan di pihak Imigrasi, kami
            pun bergegas untuk segara masuk pasawat, karena pesawat
            yang kami tumpangi akan segera terbang.

            Perlis-Malaysia

                Setelah penerbangan 1,5 jam, akhirnya kami pun bisa
            mendarat dengan selamat di Bandara Pinang-Malaysia. Dan
            kami pun langsung disambut oleh para panitia yang sudah
            stembay menunggu kedatangan kami para peserta lain yang
            sama-sama dari Indonesia.
                Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya kami pun
            diangkut menuju Sungai Petani untuk beristirahat sebelum
            besok hari jum’at acara dimulai. Masih berada di Sungai Petani,
            malam harinya kami pun dibawa untuk makan malam bersama
            di fried chicken milik HPA Internasional.

                Karena sebelum berangkat ke tempat makan, aku sempat
            bertemu dengan Tuan Haji Ismail Bin Haji Ahmad, sehingga
            waktu itu pun aku manfaatkan untuk langsung serah terima
            buku “Mutiara Dibalik Merapi” yang sudah beliau pesan
            sebanyak 100 exemplar.
                Setelah makan malam, kami pun langsung beristirahat


            382 | Roda Berputar dalam Cahaya
   413   414   415   416   417   418   419   420   421   422   423