Page 416 - RBDCNeat
P. 416
Akhirnya waktu yang ditunggu tiba, dimana ketika itu aku
berangkat menuju bandara Soekarno Hatta didampingi oleh
Kang Badri dan Umi Lia berserta anak-anaknya, satu mobil
penuh full dengan buku-buku yang ku bawa. Karena jadwal
pesawatnya pagi, sehingga kami pun berangkat dari Bandung
malam untuk menghindari macet, dan kami pun menginap
terlebih dahulu di Apartemen Kali Bata. Paginya, kami pun
langsung bergegas menuju bandara.
Setelah menunggu beberapa jam di Bandara dan sedikit
mendengarkan pengarahan dari Kang Badri tentang apa saja
yang harus ku lakukan selama di Malaysia nanti. Akhirnya
aku dan 2 pendamping pun harus segera masuk ke Pesawat
karena akan segera terbang. Ketika itu, aku pun dijemput
oleh pihak Maskapai, karena Kang Badri menyuruh ku untuk
menggunakan kursi roda. Itu pertama kalinya selama aku
hidup, duduk di kursi roda.
Awalnya aku tidak mau menggunakan kursi roda itu,
karena aku sendiri sudah terbiasa berjalan kaki. Tapi Kang
Badri sendiri berpikir “kursi roda itu sudah fasilitas dari
Maskapai untuk para disabilitas maupun yang sudah tua, dan
Dini berhak menggunakan fasilitas itu.”
380 | Roda Berputar dalam Cahaya