Page 436 - RBDCNeat

(Pendamping dan Asisten) pun langsung berangkat menuju
Bandara Soekarna Hatta-Jakarta dengan diantar oleh supir.
Sebelum berangkat, aku berpamitan dengan orang-orang
yang sehari-hari beraktivitas dengan ku. Kelihatan ada
perasaan haru di wajah mereka ketika melepas kepergian
ku yang akan pergi ke tempat cukup jauh dan bukan di dalam
Negeri, tapi ini ke luar Negeri dan di damping oleh yang
belum berpengalaman. Namun, bagi ku sendiri ini adalah
pengalaman yang berharga.
“Bismillah, Dini akan jadi Khadjijah masa kini”

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam
Bandung-Jakarta, akhirnya aku dan Salma pun sampai di
Bandara. Setelah kami sampai Bandara, Aku dan Salma
pun langsung masuk ke Bandara, sedangkan supir yang
mengantarkan Kami langsung pulang ke Bandung lagi.
Penerbangan kami dari Jakarta menuju Kuala Lumpur jam
12 malam, sedangkan jam 10 malam kami sudah berada di
Bandara. Sambil menunggu Bording, Aku pun sempatkan
memberi kabar kepada Kang Badri, bahwa Aku sudah sampai
di Bandara dan ini pertama kalinya Dini dilepas ke Luar Negeri
tanpa di damping oleh orang yang sudah berpengalaman.
Dan Kang Badri pun hanya berkata “Bismillah, Dini akan jadi
Khadjijah masa kini.” Aku pun hanya menjawab ”Amin ya Allah.”

Setelah menunggu kurang lebih satu setengah jam,
akhirnya kami pun persiapan untuk Bording dan Aku pun
dijemput oleh staff Bandara untuk diantar sampai naik
Pesawat, karena Aku di fasilitasi kursi roda. Alhamdulillah,

400 | Roda Berputar dalam Cahaya