Page 440 - RBDCNeat
P. 440

kenal dan dekat dengan Tuan Haji Ismail, tapi kenapa tidak
            dimanfaatkan untuk minta rekomendasi herbal atau minta
            langsung di terapi oleh Tuan Haji Ismail, supaya aku ini bisa
            hidup normal.

                Bahkan beliau pun sampai mempertanyakan kepada
            ku “kenapa Dini sudah putus asa? Ga mau sembuh?.” Karena
            bahasanya sudah tidak mengenakan, Aku pun menjelaskan
            saja dengan sebenarnya “Bu, Dini kesini karena disuruh bikin
            buku oleh Tuan Haji Ismail dari materi Sijil besok. Kenapa Dini
            tidak minta herbal atau diterapi oleh Tuan Haji Ismail, ya...
            Karena selama Dini kenal dan ketemu dengan Tuan Haji Ismail,
            Tuan Haji Ismail pun tidak pernah sekali pun mengarahkan
            Dini untuk diterapi dan diobati oleh beliau. Tapi beliau terus
            mengarahkan Dini untuk bikin buku lagi, bikin buku lagi.
            Karena beliau paham, bukan terapi atau herbal yang Dini
            butuhkan, tapi suport dari orang-orang sekitar yang Dini

            butuhkan.”
                Ibu, tersebut pun pada akhirnya terdiam. Meskipun sudah
            terdiam, tapi tetap saja dari raut mukanya memperlihatkan
            bahwa Aku ini orang bodoh karena tidak memanfaatkan
            kedekatan ku dengan Tuan Haji Ismail untuk minta terapi
            atau herbal supaya Aku bisa normal seperti yang lain.
                Karena asisten ku sudah tidak kuat menanggapi perlakuan
            Ibu tersebut, Salma pun masuk kamar dan nangis. Aku pun
            berusaha untuk menenangkan Salma yang merasa tidak
            enak yang seolah-olah Aku yang salah karena keadaan fisik
            ku “Udah ah, jangan nangis, kan yang dianggap bodoh teteh
            bukan Salma, harusnya teteh yang nangis bukan Salma.”


            404 | Roda Berputar dalam Cahaya
   435   436   437   438   439   440   441   442   443   444   445