Page 53 - Modul Discovery Learning Terintegrasi Etnosains Hidrolisis Garam
P. 53
2. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat, anionnya akan terhidrolisis
menghasilkan OH . Sebagai contoh garam NaA dilarutkan dalam air, maka :
−
NaA (aq) → Na + (aq) + A − (aq) (1) SEKILAS INFO
Ion A terhidrolisis oleh air membentuk reaksi
−
kesetimbangan : bahwa Tahukah Anda
−
A (aq) + H O (l) ⇌ HA (aq) + OH (aq) (2)
semua
tidak
2
garam akan
Berdasarkan reaksi tersebut, didapatkan nilai
tetapan kesetimbangan hidrolisis (K ) : menghasilkan padatan
jika teruapkan.
h
−
[HA][OH ] Larutan garam
K = A − (3) dalam air (misalnya
h
Jika persamaan tersebut dikalikan dengan angka satu natrium klorida dalam
+
yang diwujudkan dengan [H ] , maka akan didapat : air) merupakan larutan
+
[H ]
elektrolit, yaitu larutan
+
−
[HA][OH ] [H ] yang dapat
K = ×
h
+
A − [H ] menghantarkan arus
(4) listrik. Jika bereaksi
dengan logam akan
atau menghasilkan larutan
−
+
K = [HA] × [OH ][H ] yang buram akibat
h
+
−
[A ][H ] adanya pengikisan
(5) logam, tanpa adanya
endapan yang terbentuk.
mengingat :
Cairan dalam
(6)
[OH ][H ] = K tubuh makhluk hidup
+
−
w
dan untuk tetapan kesetimbangan asam HA yang juga mengandung
terionisasi dengan reaksi: larutan garam, misalnya
dan
dan
sitoplasma
HA (aq) → H + (aq) + A − (aq) darah. Tapi, karena
Nilai K dirumuskan sebagai : cairan dalam tubuh juga
mengandung
banyak
a
+
−
[H ][A ] ion-ion lainnya. Maka
K = (7)
a
[HA] jika diamati dengan
maka seksama nantinya garam
tersebut tidak akan
[HA] = 1 membentuk endapan.
(8)
+
−
[H ][A ] K a
53