Page 56 - e-modul pert 3
P. 56
2
CO + H O ⇌ H CO 22
2
Maka apabila di dalam darah banyak terlarut H CO , darah akan
2
segera melepaskan gas CO ke dalam paru-paru.
Jika matabolisme tubuh meningkat (misalnya akibat
olahraga atau ketakutan), maka pada proses metabolisme
tersebut banyak dihasilkan zat-zat yang bersifat asam masuk
ke dalam aliran darah, yang akan bereaksi dengan HCO₃ˉ
dalam darah yang menghasilkan H CO dalam darah. Tingginya
2
kadar H CO akan mengakibatkan turunnya pH. Untuk menjaga
2
agar penurunan pH tidak terlalu besar, maka H CO akan segera
terurai menjadi gas CO dan lebih H O. Akibat yang terjadi
2
2
adalah pernapasan berlangsung lebih cepat agar darah dapat
membuang CO ke dalam paru-paru dengan cepat. Hal yang
2
sebaliknya akan terjadi jika pada kondisi tertentu darah banyak
mengandung basa (ion OHˉ). Adanya basa akan diidikat oleh H
CO yang selanjutnya akan berubah menjadi ion HCOˉ. Dengan
demikian, diperlukan gas CO dari paru-paru yang harus
2
dimasukkan ke dalam darah untuk meningkatkan H CO
2
3
tersebut. Hal ini mengakibatkan pernapasan juga berlangsung
lebih cepat.
Darah mempunyai pH 7,0-7,8. Di luar nilai tersebut akan
berakibat fatal terhadap tubuh. Penyakit dimana pH darah
terlalu rendah disebut dengan asidosis sedangkan pH darah
terlalu tinggi disebut alkolisis. Mekanisme di atas dapat
digambarkan sebagai berikut:
Info
Asidosis antara lain disebabkan oleh penyakit jantung, ginjal,
diabetes militus, dan diare
Alkolosis anatar lain disebabkan oleh perasaan cemas,
berada ditempat dengan kadar oksigen kurang, muntah
yang hebat dan bernapas secara berlebihan (hiperventilasi)
48