Page 60 - Modul Elektronik Pola-Pola Hereditas pada Makhluk Hidup by Mia Angriana Juniarti
P. 60
P e n g e r t i a n
P a u t a n
2. Pautan seks (sex linkage)
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengamati adanya sifat khas individu yang
hanya dimiliki oleh perempuan saja maupun laki-laki saja baik itu pada hewan maupun
manusia. Peristiwa tersebut terjadi karena adanya pautan seks, sehingga gen dalam
kromosom kelamin disebut terpaut seks. Gen-gennya disebut gen-gen terpaut seks (sex
linkage genes). Berikut perbandingan genetik dan gambar mikrograph kromosom X dan
Y dapat dilihat pada gambar 18.
Gambar 18. Perbandingan Genetik dan Mikrograph Kromosom X dan Y
Sumber: https://www.genome.gov/about-genomics/fact-sheets/Y-Chromosome-facts
Kromosom Y jauh lebih pendek daripada kromosom X dan hanya mengandung beberapa
gen, sedangkan kromosom X lebih panjang dan mengandung banyak gen. Sehingga
jumlah gen-gen yang terpaut kromosom X lebih banyak seperti gen penghasil protein
untuk fungsi organ tubuh. Namun, kromosom X memungkinkan individu menurunkan
atau mewariskan fenotipe kelainan karena banyak gen penyebab kelainan terpaut pada
kromosom X. Misalnya, hemofilia adalah penyakit terkait X yang dapat ditularkan dari
ayah kepada anak perempuannya.
Kehadiran kromosom Y menentukan jenis kelamin laki-laki dari anak laki-laki, karena
membawa gen SRY yang menghasilkan protein yang disebut protein SRY (sex
determination region Y). Dalam kromosom Y terdapat juga gen AZF (azoospermic
factor) yang berfungsi dalam perkembangan spermatozoa. Contoh penyakit yang terpaut
kromosom Y adalah hipertrikosis (tumbuhnya rambut pada telinga dan wajah), webbed-
toes (adanya selaput pada jari-jari), dan hystrix gravior (pertumbuhan rambut yang kasar
dan panjang seperti landak) dikendalikan gen resesif.
60 | Pola-Pola Hereditas Pada Makhluk Hidup