Page 85 - Modul Elektronik Pola-Pola Hereditas pada Makhluk Hidup by Mia Angriana Juniarti
P. 85
Menurut Laimeheriwa (2018), terdapat beberapa faktor yang kemungkinan dapat
mempengaruhi terjadinya pindah silang, yaitu sebagai berikut:
1. Semakin tua suatu individu maka, semakin rendah kemungkinan untuk mengalami
pindah silang
2. Semakin jauh jarak antara gen-gen yang terangkai, maka semakin besar kemungkinan
terjadinya pindah silang
3. Pada umumnya pindah silang terjadi pada makhluk betina maupun jantan
4. Tetapi ada pengecualian, yaitu pada ulat sutera (Bombix mori) yang betina tidak pernah
terjadi pindah silang, demikian pula pada Drosophila melanogaster jantan.
5. Temperatur yang melebihi atau kurang dari temperatur biasa dapat memperbesar
kemungkinan terjadinya pindah silang
6. Zat kimia tertentu dapat memperbesar kemungkinan pindah silang
7. Penyinaran dengan sinar X dapat memperbesar kemungkinan pindah silang
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh
beberapa ahli bahwa pada individu jantan pada
kelompok Diptera termasuk Drosophila,
rekombinasi gen (terjadi selama meiosis sebagai
peristiwa pindah silang antara kromosom I n f o
berpasangan) yang hanya terjadi pada individu
betina. Hal ini dikarenakan pada individu betina B i o l o g i
memiliki sinaptynemal complex yang merupakan
struktur yang terdiri dari protein dan RNA dan
berperan sebagai perantara terjadinya pindah
silang. Serta terdapat juga recombination modules.
Sumber:
Prokop-Panduan
Perbedaan Drosophila betina dan jantan diimana Sederhana Skema
bentuk ujung posterior abdomen betina melengkung Perkawinan
kebawah menuju titik lancip dibagian tengah Drosophila (Versi
belakang dan pada ruas no 5 dan 6 tidak berwarna 7), 2014
hitam. Sedangkan abdomen jantan bulat dan
memendek, pada ruas no 5 dan 6 memiliki warna
hitam, pada bagian kaki jantan tarsus memiliki sex comb,
bagian luar dari alat genital jantan memiliki warna hitam.
85 | Pola-Pola Hereditas Pada Makhluk Hidup