Page 16 - MODUL PRAKTIKUM DARING BIOEKOLOGI OPT
P. 16
ACARA 1
OPT DAN KERUSAKAN
A. Pendahuluan
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) adalah semua organisme hidup yang
karena aktivitas hidupnya (makan, pertumbuhan dan perkembangnnya) menyebabkan
terjadinya kerusakan ekonomi pada tanaman yang dibudidayakan secara kualitas dan
kuantitas. Organisme yang menjadi OPT dikategorikan dalam 1) hama invertebarata
yang terdiri dari serangga, tungau, dan nematoda, 2) hama vertebrata yaitu tikus,
bajing, gajah, babi hutan dll), 3) burung, 4) jamur, 5) bakteri, 6) virus.
Setiap OPT mempunyai karakteristik tertentu dalam menyerang tanaman dan
atau bagian tanaman, dimana karakteristik kerusakan pada bagian bagian tanaman
sangat unik dan itu bisa menjadi petunjuk bagi identifikasi jenis OPT yang menyerang.
Keruskana pada tanaman dapat digolongkan pada beberapa jenis yaitu :
Luka pada daun (gambar bisa dilihat juga di slide kuliah 1)
1. Absisi adalah gugurnya daun meskipun daun masih hijau
2. Bleaching adalah daun berubah menjadi putih atau keputihan akibat keracunan
aplikasi berlebihan herbisida
3. Cholorosis adalah daun yang mengalamai kehilangan klorofil
4. Crinkling adalah tekstur daun mengalami kisut kisut/berubah bentuk biasanya
diakibatkan oleh serangan virus dan atau serangan serangga pencucuk pengisap
vektor virus tanaman
5. Curling adalah texture daun mengalami gejala mengkeriting, sebagian besar akibat
infeksi virus tanaman
6. Edge feeding adalah gejala dimana bagian tanaman terutama daun mengalami
kerusakan dari pinggir akibat dimakan oleh serangga dengan laat mulut penggigit
pengunyah seperti belalang, ulat. Beberapa kumbang moncong (weevil)
16