Page 25 - Microsoft Word - a825c180c1cf83b3a23c5b6f22f24df5176bc86df9920ad4f4b7687800b1bca2
P. 25
bedanya). Bagian Keempat (Usirlah Perasaan Kelabu Anda dengan Tawa) membahas
tentang manfaat dari Tawa, salah satunya yaitu menyingkirkan stres. Bagian Kelima
(Rapikan yang Berantakan) membahas tentang cara menggunakan waktu dengan baik dan
bijak, mengajak pembaca untuk dapat merapikan pikiran agar tidak berantakan dengan
segala sesuatu yang tidak kita butuhkan, dan mengajak pembaca untuk tidak terlalu
khawatir akan perkataan orang lain namun percayalah pada diri kita sendiri.
Bagian Keenam (Berpikirlah) membahas bagaimana cara kita dalam menghadapi
permasalahan-permasalahan dalam hidup beserta dengan langkah-langkahnya yaitu
Berpikir,Bertanya, dan Lakukan sekarang juga. Bagian Ketujuh (Memulai dari Diri Anda
Sendiri) ingin mengajarkan tentang perubahan dalam diri kita sendiri. “Sebelum Anda
mengubah diri orang lain, ubahlah diri Anda sendiri”. Mungkin itu kutipan yang paling tepat
untuk bagian ini. Bagian Kedelapan (Cermin, cermin di dinding) ingin mengajarkan kita
bahwa jangan pernah membandingan diri kita dengan diri orang lain. Bagian Kesembilan
(Cintai Diri Sendiri) bagian ini mengajarkan kita untuk mencintai diri kita sendiri, janganlah
terlalu mengkhawatirkan pendapat orang lain terhadap kita namun lakukanlah apa yang
menurut kita benar, dan ini juga bagian terpenting dalam bagian kesembilan ini yaitu
pertahankanlah harga diri kita. Bagian Kesepuluh (Sering-seringlah Mengucapkan Doa
Satu Menit Anda) Bagian ini mengajarkan kita untuk selalu berdoa dan mengucapkan syukur
atas apa yang saya miliki kepada Tuhan. Bagian Kesebelas (Karma Yoga) Bagian ini ingin
menyampaikan agar kita selalu bersungguh-sungguh dalam melakukan semua hal walau hal
kecil sekalipun. Bagian Kedua belas ( Belajarlah Mencintai Sesuatu yang Anda Lakukan)
mengajak kita untuk mulai menikmati dan bersyukur atas apa pun yang tengah Anda dan
saya lakukan sekecil apapun bentuknya. Bagian Ketiga belas ( Jangan Membuat yang
“Terbaik” Menjadi Musuh yang “Lebih Baik”) bagian ini mengajarkan kita untuk Kita harus
bisa menerima ketidakpuasan diri yang terbatas. Tetapi kita tidak boleh pernah kehilangan
harapan yang tak terbatas. Bagian Keempat belas (Bergeraklah) bagian ini menerangkan
bahwa teruslah untuk bergerak untuk menuju puncak, jangan mudah berhenti dan malas
saat kita berada di zona nyaman. Bagian Kelima belas ( Dan Kebenaran akan
Membebaskan Anda) bagian ini ingin menyadarkan kita bahwa Kebenaran itu kuat dan
menakjubkan dan kejujuran merupakan kebijakan terbaik dalam hidup. Bagian Keenam
belas ( Jangan Mengatakan “Ya” jika yang Anda Maksudkan “Tidak”) bagian ini
mengajarkan kita mulai dari sekarang belajarlah untuk mengatakan “Tidak” dan juga
menerima “Tidak”. Bagian Ketujuh belas (Belajarlah Mengatakan “Terima Kasih” dan
“Maaf” Secara Langsung) bagian ini mengajarkan kita betapa pentingnya mengucapkan
“Terima Kasih” atas bantuan yang kita terima dan betapa pentingnya mengucapkan”Maaf”
apabila kita melakukan kesalahan. Bagian Kedelapan belas( Memaafkan dan Melupakan)
bagian ini ingin menyadarkan kita bahwa sikap memaafkan dan melupakan merupakan sifat
yang sederhana menuju kebahagiaan. Bagian Kesembilan Belas ( Sisi Lain dari Mata
Uang) ini ingin menyadarkan kita untuk dapat mengelola kemarahan kita secara kreatif.
Bagian Kedua puluh (Jangan Cepat Panik) ingin menyadarkan kita bahwa dalam hidup
janganlah cepat panik terhadap sesuatu dan pikirkanlah dulu perkataanmu sebelum
mengkritik orang lain. “Kendalikan dirimu selama satu menit demi menyelamatkan 1.000
sampai 10.000 menit yang penuh stres.”Bagian Kedua puluh satu (Pertahankan
Kesederhanaan) bagian ini mengajak kita para pembaca untuk mengubah kesenangan
bodoh kita menjadi kesenangan yang sederhana. Bagian Kedua puluh dua ( Cukup adalah
Cukup) bagian ini mengajak kita untuk jangan serakah terhadap segala sesuatu karena
keserakahan adalah musuh terbesarmu. Bagian Kedua puluh tiga( Tao Waktu) bagian ini
mengajak kita untuk dapat mengelola waktu kita. Jangan sampai selama hidup, waktu kita
terbuang sia-sia dan yang ada hanyalah penyesalan diakhir. Bagian Kedua puluh empat
(Buat Prioritas) ini untuk membuat prioritas dalam hidup. “Jika Anda memiliki sebuah tujuan,
Hal | 24