Page 3 - Microsoft Word - a825c180c1cf83b3a23c5b6f22f24df5176bc86df9920ad4f4b7687800b1bca2
P. 3
4. Menumbuhkan Rasa Empati
Empati merupakan kemampuan seseorang untuk menyelami pemikiran dan
keadaan emosional orang lain. Dengan rasa empati, seseorang turut merasakan apa
yang sedang dirasakan dan dialami individu lainnya. Selain dapat membangun suatu
relasi dan tenggang rasa yang lebih baik dengan orang lain, empati juga mampu
menciptakan kehidupan yang tenteram. Lantas, bagaimana cara menumbuhkan
empati?
Ada berbagai cara untuk membangun rasa empati. It turns out that reading
books is one of those. Hasil penelitian dari The New School for Social Research
menyebutkan bahwa dengan membaca buku—terutama fiksi—dapat membantu
seseorang untuk memahami apa yang dipikirkan orang lain dari emosi yang
disajikan.
5. Mengurangi Stres
Stres dapat menghampiri kapan saja. Dunia kerja yang penuh tekanan, macet
di mana-mana, masalah keluarga, atau bahkan hal-hal sepele bisa jadi penyebab.
Dampaknya pun tidak baik untuk seseorang yang mengalami stres. Menurut jurnal
pernelitian yang diterbitkan oleh National Academy of Sciences, stres ringan saja
dapat merusak pengendalian emosi seseorang. Oleh karena itu, berbagai aktivitas
menyenangkan dipilih untuk meneduhkan stres yang memiliki dampak buruk.
Mungkin sebagian orang cenderung menonton film, jalan-jalan, atau
mendengarkan musik untuk mengusir penat. Namun, membaca jadi kegiatan yang
berpengaruh signifikan dalam menghilangkan stres. Para peneliti dari University of
Sussex mengungkapkan jika level stres dapat berkurang hingga 68 persen hanya
dengan meluangkan enam menit membaca. Hal ini dikarenakan segala imajinasi
yang muncul ketika membaca buku mampu mengajak para pembacanya untuk
melupakan sejenak stres yang sedang dialami. Seperti kata Neil Gaiman, “Books
make great gifts because they have whole worlds inside of them”.
6. Memperpanjang Hidup
Ada fakta menarik lainnya terkait manfaat membaca. Berdasarkan penelitian
dari Yale University’s School of Public Health, mereka yang meluangkan waktu untuk
membaca buku memiliki kesempatan hidup lebih lama. Diperkirakan bahwa hanya
dengan 3,5 jam membaca buku setiap minggunya, pembaca dapat memperpanjang
hidupnya selama 23 bulan. Perlu digarisbawahi, peneliti menemukan bahwa buku
yang lebih berpengaruh.
Mengapa buku? Bagaimana dengan koran atau majalah? Well, salah satu
peneliti yakni Avni Bavishi, mengatakan jika buku lebih mengikat dan mudah
membaur dengan pikiran para pembaca. Apa yang diceritakan dalam buku
menyajikan lebih banyak manfaat kognitif sehingga mampu memperpanjang masa
hidup pembacanya. Unbelievable!
Disadur dari https://www.gramedia.com/blog/manfaat-istimewa-membaca-
buku/#gref diakses 19 Mei 2020
Hal | 2