Page 120 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 62 TAHUN 2023 TENTANG PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, SERTA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
P. 120

- 106 -



                                                    meeting)  antara  Kementerian  Keuangan,
                                                    Kementerian/Lembaga               terkait,       dan
                                                    Kementerian       Perencanaan        Pembangunan
                                                    Nasional/Badan  Perencanaan  Pembangunan
                                                    Nasional; dan
                                              4.    proses Pergeseran Anggaran dapat dilakukan
                                                    tanpa  adanya  perubahan  daftar  prioritas
                                                    kegiatan/proyek SBSN.
                                   (8)  Pemanfaatan Sisa Anggaran Kontraktual dalam rangka
                                         perbaikan  cacat  mutu  dan/atau  penanganan  situasi
                                         darurat  (force  majeure)  sebagaimana  dimaksud  dalam
                                         pada ayat (1) huruf f dapat dilaksanakan melalui Revisi
                                         Anggaran dengan ketentuan:
                                         a.   pemanfaatan  Sisa  Anggaran  Kontraktual  dapat
                                              digunakan  untuk  kegiatan/proyek  jenis  kontrak
                                              tahun jamak atau kegiatan/proyek kontrak tahun
                                              tunggal  yang  sedang  dilaksanakan  pada  tahun
                                              anggaran berkenaan;
                                         b.   kegiatan/proyek  memerlukan  perbaikan  mutu
                                              yang  disebabkan  karena  situasi  darurat  (force
                                              majeure) antara lain:
                                              1.    adanya  kerusakan  dan/atau  penurunan
                                                    mutu/kualitas konstruksi antara lain akibat
                                                    dari gempa bumi, tanah longsor, dan banjir;
                                                    dan/atau
                                              2.    adanya  situasi  darurat  (force  majeure)  yang
                                                    memerlukan  penanganan  lebih  lanjut  agar
                                                    tidak  berdampak  pada  proses  konstruksi
                                                    dan/atau pencapaian target RO;
                                         c.   pergeseran  anggaran  dilakukan  dengan  terlebih
                                              dahulu      adanya      proses     audit    oleh    Badan
                                              Pengawasan  Keuangan  dan  Pembangunan  dan
                                              disertai surat pernyataan tanggung jawab mutlak
                                              dari KPA;
                                         d.   dalam hal kegiatan/proyek kontrak tahun jamak
                                              mengalami  kenaikan  nilai  izin  kontrak  tahun
                                              jamak  maka  perlu  disertai  dengan  usulan
                                              penambahan nilai izin kontrak tahun jamak;
                                         e.   pemanfaatan           dapat        dilakukan         untuk
                                              kegiatan/proyek         bersangkutan         atau     pada
                                              kegiatan/proyek lain; dan/atau
                                         f.   tidak perlu dilakukan perubahan daftar prioritas
                                              kegiatan/proyek SBSN tahun anggaran berkenaan
                                              dalam  hal  nilai  alokasi  kegiatan/proyek  tidak
                                              melampaui  nilai  daftar  prioritas  kegiatan/proyek
                                              SBSN kegiatan/proyek bersangkutan.
                                   (9)  Pergeseran Anggaran dalam rangka pemanfaatan Sisa
                                         Anggaran  Kontraktual  untuk  kegiatan/proyek  SBSN
                                         dalam  rangka  percepatan  pembiayaan,  percepatan
                                         pelaksanaan  kegiatan/proyek  kontrak  tahun  jamak,
                                         penyesuaian  harga  atau  eskalasi  khusus  yang
                                         disebabkan  perubahan  kebijakan  perpajakan  atau
                                         kenaikan  harga  bahan  bakar  minyak,  dan  perbaikan
                                         cacat mutu dan/atau penanganan situasi darurat (force
                                         majeure) sebagaimana dimaksud pada ayat (5) sampai
                                         dengan ayat (8) dilakukan dengan ketentuan:
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125