Page 147 - Buku SKI XI MA
P. 147

pada  pembelajaran  keagamaan,  namun  juga  pembelajaran  dalam  bidang  ilmu

                    pengetahuan umum.


               B.  Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

                           Menurut Nurcholish Madjid modernisasi adalah pengertian yang identik, dengan
                    pengertian rasionalisasi. Dan hal ini berartiproses perombakan pola berfikir dan tata kerja

                    lama  yangtidak  aqliyah  (rasional),  dan  menggantikannya  dengan  polaberfikir  dan  tata

                    kerja baru yang aqliyah. Kegunaannya ialahuntuk memperoleh daya guna dan efisiensi
                    yang maksimal.Jadi sesuatu dapat disebut modern kalau ia bersifat rasional,ilmiah dan

                    bersesuaian dengan hukum-hukum yang berlakudalam alam.
                           Di awal abad XX pemikiran pembaruan sudah mewarnai arus pemikiran gerakan

                    Islam  di  Indonesia.  Namun  melihat  dari  perkembangan  pembaruan  di  Indonesia,
                    pembaruan di Indonesia tidak hanya dipengaruhi oleh pembaruan dari luar negeri. Hal

                    tersebut  diasumsikan  bahwa  pergerakan  pembaruan  yang  terjadi  di  Indonesia  banyak

                    dipengaruhi  oleh  pemikiran  nasionalisme  kebangsaan.  Pembaruandalam  Islam  juga
                    diwujudkan  dalam  bentuk  pendidikan.  Pembaruan  dalam  pendidikan  didasari

                    argumentasi  bahwa  lembaga  pendidikan  merupakan  media  yang  paling  efektif  untuk

                    menumbuhkan gagasan-gagasan baru.
                           Pembaruan di Indonesia dipelopori oleh tokoh-tokoh organisasi keagamaan dan

                    sosial,  di  antaranya  KH.  Ahmad  Dahlan  (Muhammadiyah),  Hadratus  Syekh  Hasyim
                    Asy’ari (Nahdlatul Ulama) H. Ahmad Surkati (Al-Irshad), Zamzam (Persis). Para ulama

                    tersebut  banyak  belajar  ilmu  agama  di  Indonesia  dan  menimba  ilmu  di  Makkah.  Di
                    antara tokoh lainnya adalah HOS Tjokroaminoto (Syarekat Islam) yang dikenal menggali

                    inspirasi dari ide-ide pembaruan Islam dari anak benua India.

                           Ada  beberapa  jalur  masuknya  ide-ide  pembaruan  dari  luar  ke  Indonesia,  di
                    antaranya adalah:

                    1.  Jalur  haji  dan  mukim,  yakni  tradisi  tokoh-tokoh  umat  Islam  Indonesia  yang
                        menunaikan ibadah haji ketika itu bermukim untuk sementara waktu guna menimba

                        dan  memperdalam  ilmu  keagamaan  atau  pengetahuan  lainnya.  Sehingga  ketika
                        mereka kembali ke tanah air, kualitas keilmuan dan pengamalan keagamaan mereka

                        umumnya  semakin  meningkat.  Ide-ide  baru  yang  mereka  peroleh  tak  jarang

                        kemudian juga mempengaruhi orientasi pemikiran dan dakwah mereka di tanah air.
                        Kepulangan para ulama yang sudah pernah menimba ilmu di Makkah sangat kuat








                                                           SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XI 133
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152